Pemandangan sampah dan lumpur di daerah Ha Giang 1 setelah banjir. |
Warga di kelurahan Ha Giang 1 segera membersihkan rumah mereka pasca banjir. |
Di jalanan, setiap papan kayu, lemari, meja dan kursi, karung beras, kotak mi… yang berlumuran lumpur diseret keluar untuk dijemur. Pemilik restoran mengelap setiap meja dan kursi yang masih basah kuyup, sementara pekerja kecil membersihkan setiap panci. Pakaian dan selimut yang terkena lumpur dicuci dan dijemur dengan tergesa-gesa di pagar. Meskipun berantakan dan kotor, di masa sulit itu, masih ada secercah rasa berbagi: yang kuat datang membantu yang lemah, tetangga saling bergotong royong membersihkan. Di tengah lumpur dan banjir, cinta kasih antarmanusia semakin nyata, menguatkan orang-orang untuk lebih tabah pascakehilangan.
Toko-toko binatu penuh dengan pakaian dan selimut yang dibawa orang untuk dicuci setelah banjir. |
Bisnis membersihkan sisa banjir. |
Kesamaan yang mudah terlihat adalah semangat solidaritas dan gotong royong. Orang-orang dengan sapu dan sekop membawanya untuk membantu tetangga; anak-anak muda yang sehat membantu keluarga dengan lansia dan anak-anak membersihkan rumah. Gambaran ini tidak hanya menunjukkan kuatnya solidaritas, tetapi juga keyakinan masyarakat akan hari yang baru dan lebih damai setelah bencana alam.
Pasukan Tentara Rakyat mengatasi banjir. |
Pasukan militer berpartisipasi dalam pembersihan jalan-jalan di distrik Ha Giang 1. |
Meskipun kerusakannya masih besar, dengan dukungan tepat waktu dari Komite Partai, pemerintah, dan konsensus rakyat, distrik Ha Giang 1 dan Ha Giang 2 secara bertahap pulih pasca banjir, menyongsong hari-hari baru yang lebih damai.
Fajar
Sumber: https://baotuyenquang.com.vn/xa-hoi/202510/khan-truong-don-dep-khoi-phuc-cuoc-song-sau-lu-0c8044a/
Komentar (0)