Video yang dirilis oleh AVP menunjukkan momen ketika bom luncur FAB-3000 mengenai sasaran dengan akurat dan pangkalan militer Ukraina hancur total. Para ahli mencatat bahwa penggunaan bom FAB-3000 di Distrik Militer Utara semakin sering terjadi.
FAB-3000 dikembangkan oleh Uni Soviet pada paruh kedua abad ke-20. Bom ini memiliki daya ledak tinggi dengan berat 3.067 kg dan berisi 1.400 kg bahan peledak. Bom jenis ini dapat digunakan untuk menyerang fasilitas industri berbenteng, struktur bawah tanah, atau bendungan.
Ketika dilengkapi dengan UMPK, FAB-3000 menjadi senjata "pintar" dengan jangkauan jauh. Sistem pemandunya meningkatkan akurasi, sementara glider akan membantu bom FAB-3000 terbang 60-70 km menuju sasaran.
Bom super FAB-3000 dirancang untuk melengkapi pembom serang maritim dan pembom strategis supersonik Tupolev Tu-22M3.
Di permukiman Spornoe dan Novoaleksandrovka di Republik Rakyat Donetsk yang memproklamirkan diri, setelah pertempuran sengit, tentara Rusia berhasil menguasai wilayah tersebut. Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, selama pertempuran tersebut, unit-unit Rusia berhasil memukul mundur pasukan Ukraina dan menguasai wilayah tersebut. Kemenangan ini merupakan langkah penting dalam kemajuan pasukan Rusia di sektor garis depan ini.
Di arah Avdeevsky, tentara Rusia juga menguasai desa Yasnobrodovka di Republik Rakyat Donetsk (yang memproklamirkan diri). Informasi ini dikonfirmasi oleh sumber-sumber Rusia dan Ukraina. Menurut sumber AVP, perebutan Yasnobrodovka merupakan hasil dari tindakan terkoordinasi dan operasi yang sukses oleh unit-unit Rusia. Perebutan kendali atas permukiman ini merupakan langkah strategis yang penting sebagai bagian dari serangan ke arah Avdeevsky.
Menurut militer Ukraina, pasukan Rusia menggunakan taktik artileri berat dan operasi ofensif aktif, yang memungkinkan mereka menerobos posisi pertahanan Angkatan Bersenjata Ukraina dan menduduki daerah berpenduduk.
HOA AN (Menurut AVP, SF)
[iklan_2]
Sumber: https://www.nguoiduatin.vn/khoanh-khac-bom-luon-fab-3000-nga-pha-huy-can-cu-quan-su-ukraine-a671214.html
Komentar (0)