Pada tanggal 19 Februari, Kantor Presiden mengadakan konferensi pers untuk mengumumkan perintah Presiden yang mengumumkan Undang-Undang Tanah (yang telah diubah), yang disetujui oleh Majelis Nasional pada sidang luar biasa ke-5.
Bapak Le Minh Ngan, Wakil Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Menurut Bapak Le Minh Ngan, Wakil Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup (TN-MT), tanah tanpa dokumen akan diberikan sertifikat hak guna tanah (buku merah) jika memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam Klausul 3, Pasal 138 Undang-Undang Pertanahan tahun 2024.
Rumah tangga dan perorangan yang menggunakan tanah sejak 15 Oktober 1993 sampai dengan sebelum 1 Juli 2014 tanpa dokumen hak guna tanah tanpa melanggar peraturan perundang-undangan pertanahan, dan tidak dalam kasus tanah yang dialokasikan tanpa kewenangan yang tepat akan diberikan buku merah jika memenuhi persyaratan, jika Panitia Rakyat (PK) kelurahan tempat tanah berada menegaskan tidak ada sengketa.
Bapak Le Minh Ngan mengatakan bahwa ketentuan ini dimasukkan ke dalam undang-undang berdasarkan alasan praktis, memenuhi persyaratan pengelolaan lahan. Wakil Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup menekankan bahwa ketika menerbitkan buku merah, perlu dipastikan bahwa "tidak ada sengketa".
Untuk melakukan hal ini, Bapak Le Minh Ngan mengatakan peran pejabat yang bertugas mengelola lahan di daerah sangat penting, karena merekalah yang paling memahami perubahan, status pemanfaatan lahan, atau adanya sengketa.
Menanggapi kekhawatiran pers tentang bagaimana memfasilitasi masyarakat saat mengajukan buku merah untuk tanah tanpa dokumen, Wakil Menteri Le Minh Ngan mengatakan bahwa ketentuan dalam undang-undang merupakan langkah pertama, proses implementasinya sangat penting, seiring dengan kesadaran masyarakat untuk mematuhi hukum.
Terkait persyaratan untuk memastikan bahwa lahan tersebut tidak dalam sengketa, Bapak Ngan mengatakan bahwa pemerintah daerah perlu mempertimbangkan hal ini dengan saksama. Ke depannya, Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup akan menyusun Peraturan Menteri, termasuk peraturan tentang tata cara pemberian buku merah untuk lahan tanpa dokumen, guna meminimalkan ketidaknyamanan bagi masyarakat.
"Selain itu, masyarakat juga perlu meningkatkan kepatuhan terhadap hukum dan mengusulkan penerbitan buku merah sesuai dengan peraturan dan kebijakan," ujar Bapak Le Minh Ngan.
Undang-Undang Pertanahan mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2025.
[iklan_2]
Sumber: https://nld.com.vn/lanh-dao-bo-tn-mt-noi-ve-cap-so-do-cho-dat-khong-giay-to-19624021912140611.htm
Komentar (0)