Disebut Festival Pertengahan Musim Gugur karena tidak hanya berlangsung beberapa hari, tetapi suasana festivalnya berlangsung selama sebulan penuh. Cuaca musim gugur terasa lebih sejuk dan menyenangkan. Langit begitu cerah dan bulan begitu bulat! Setiap malam, cahaya lembut menyebar ke seluruh dunia, dari sana membuka kisah dongeng masa kecil tentang Hang Nga yang cantik, tentang Cuoi yang duduk di bawah pohon beringin...

Dunia penuh warna itu tersampaikan melalui lentera-lentera: saudari Trung menunggangi gajah menuju medan perang, Santo Giong menarik bambu untuk melawan musuh, kura-kura emas, ikan mas berubah menjadi naga, burung phoenix, ayam jantan, katak duduk di bawah daun teratai, merpati membawa harapan perdamaian … Namun yang paling populer tetaplah model naga karena ini merupakan hewan suci dalam budaya Vietnam.
Begitu bulan terbit, jalan-jalan utama menjadi ramai. Deretan lentera warna-warni yang indah berparade satu demi satu diiringi musik yang meriah dan sorak-sorai anak-anak. Tak hanya anak-anak yang gembira, orang dewasa pun ikut gembira. Lentera-lentera itu tak hanya berkilau, tetapi juga dapat bergerak dengan fleksibel. Sungguh sebuah karya seni.
Warna-warna gemerlap lentera raksasa Pertengahan Musim Gugur tak hanya menerangi jalanan, tetapi juga membawa kegembiraan di hati masyarakat. Orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat turun ke jalan untuk ikut memeriahkan suasana. Tarian riang dari tim barongsai dan naga menambah keceriaan suasana.
"Terkadang, naga-naga itu menyemprotkan air dan api, yang membuat kami sangat gembira. Saya hanya ingin malam-malam parade lentera ini berlangsung selamanya," kata Bui Ngoc Quy di desa 4, tak mampu menyembunyikan kegembiraannya.
Keinginan Quy juga merupakan keinginan anak-anak di sini. Agar dapat menikmati malam yang menyenangkan dan menghadirkan senyum bahagia bagi anak-anak, penduduk desa telah mempersiapkannya selama sebulan terakhir. Setiap lentera biasanya berharga puluhan juta dong. "Sedikit demi sedikit, besar," semua pengeluaran didiskusikan dan disepakati bersama. Khususnya, banyak perusahaan produksi dan bisnis di daerah tersebut tidak ragu untuk memberikan sumbangan besar karena semua orang ingin memberikan yang terbaik bagi generasi mendatang.

Kemudian semua orang berkumpul untuk berdiskusi dan menghasilkan ide-ide untuk membuat lentera yang unik, menarik, dan edukatif . Orang-orang yang sibuk mencari nafkah setiap hari kini terhubung oleh kecintaan mereka kepada anak-anak. Pembagian kerja juga sangat ilmiah. Para perempuan dengan terampil memotong dan menempel kertas warna-warni; para lelaki yang kuat bertugas mengelas besi dan membuat rangka; kaum muda memasang sistem pencahayaan agar lentera lebih cemerlang. Mereka bagaikan pengrajin sejati.
“Setiap tahun, kami membuat lampion lebih awal agar anak-anak bisa bersenang-senang sepanjang bulan, bukan hanya satu atau dua malam. Melihat anak-anak bersorak dan gembira saat melihat miniatur lampion desa kami, semua rasa lelah hilang. Bergabung dengan suasana anak-anak, kami merasa seperti anak-anak lagi. Tahun ini, Desa Lang Can menghadirkan lampion Perahu Naga yang terbuat dari tanah liat pomelo,” ujar Kepala Desa Lang Can, Pham Quang Giap.
Tahun ini, Komune Thac Ba akan menyelenggarakan Festival Lentera "Festival Pertengahan Musim Gugur untuk Anak-Anak" pada tanggal 3 Oktober (12 Agustus kalender lunar). Diperkirakan akan ada 15 model lentera yang berpartisipasi. Edukasi terkadang tidak hanya melalui buku pelajaran, tetapi juga melalui kegiatan praktis. Lentera-lentera ini tidak hanya menghadirkan momen bahagia dan tawa riang, tetapi juga memperkaya dunia anak-anak. Anak-anak akan lebih mencintai tanah air dan negara mereka; mengenang jasa para leluhur yang telah membangun dan membela negara, mencintai keindahan alam, serta menghargai budaya tradisional.

Saat Festival Pertengahan Musim Gugur tiba, selain nampan berisi kue bulan, kesemek merah matang, atau jeruk bali manis untuk melihat bulan, anak-anak di Thac Ba juga akan menikmati prosesi lentera yang meriah. Musim-musim itu akan selalu menjadi kenangan terindah di masa kecil mereka.
Sumber: https://baolaocai.vn/lung-linh-sac-mau-den-trung-thu-post883061.html






Komentar (0)