(CLO) Listrik secara bertahap kembali ke ibu kota Kuba, Havana, beberapa hari setelah pemadaman listrik nasional yang dimulai Jumat lalu.
Listrik telah pulih di hampir 90% wilayah Havana pada hari Senin, menurut pejabat Kuba. Menteri Energi Kuba, Vicente de la O Levy, mengatakan dalam konferensi pers bahwa ia berharap listrik akan pulih di banyak provinsi Kuba lainnya pada Senin malam atau Selasa pagi waktu setempat.
Jaringan listrik di ibu kota Kuba, Havana, sedang dipulihkan secara bertahap. Foto: Reuters
Pemadaman listrik semakin mengkhawatirkan setelah Badai Oscar menerjang Kuba timur pada Minggu malam sebagai badai Kategori 1. Televisi pemerintah melaporkan kerusakan pada atap dan dinding, serta tiang listrik dan pohon tumbang akibat badai.
Menteri Energi O Levy juga mengatakan Meksiko, Kolombia, Venezuela, dan Rusia, di antara negara-negara lain, telah menawarkan bantuan kepada Kuba untuk memulihkan jaringan listriknya.
Kuba bergantung pada impor untuk bahan bakar pembangkit listrik berbahan bakar minyaknya. Pasokan bahan bakar ke pulau itu telah berkurang secara signifikan tahun ini karena Venezuela, Rusia, dan Meksiko terpaksa memangkas ekspor ke Kuba karena berbagai alasan.
Kuba menyalahkan embargo AS atas kesulitan kronis dalam memperoleh bahan bakar dan suku cadang untuk mengoperasikan dan memelihara pembangkit listrik tenaga minyaknya. AS telah membantah terlibat dalam kegagalan jaringan listrik tersebut.
Hoang Anh (menurut Reuters, AJ)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/luoi-dien-tai-cuba-dang-dan-duoc-khoi-phuc-post317835.html
Komentar (0)