Mengurangi konsumsi daging dan memperbanyak makanan nabati dapat membantu mengendalikan berat badan, mencegah penyakit jantung, dan meningkatkan kesehatan usus.
Mengurangi konsumsi daging dapat meningkatkan kesehatan Anda dan mengurangi risiko penyakit tertentu. Berikut empat manfaat konsumsi daging dalam jumlah sedang.
Mengurangi konsumsi daging baik untuk jantung Anda.
Daging merupakan sumber protein bagi tubuh. Namun, daging merah dan daging olahan mengandung lemak trans dan lemak jenuh, yang jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan penyakit jantung. Daging olahan juga mengandung banyak garam, yang berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi.
Sumber protein nabati adalah pilihan yang lebih menyehatkan jantung. Sumber protein nabati antara lain biji-bijian utuh, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Prioritaskan makanan utuh daripada produk olahan seperti biji-bijian olahan, roti putih, dan nasi putih.
Dukungan penurunan berat badan
Universitas Erasmus, Belanda, mempelajari dampak pola makan nabati dan hewani terhadap penurunan berat badan pada lebih dari 9.000 orang. Mereka membaginya menjadi tiga kelompok: vegetarian (yang mengonsumsi banyak produk nabati dan sedikit daging), vegan (yang hanya mengonsumsi tumbuhan), dan kelompok sisanya yang mengonsumsi lebih sedikit tumbuhan dan lebih banyak daging.
Hasil yang dipublikasikan di Pubmed pada tahun 2019 menunjukkan bahwa kelompok vegetarian dan vegan memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih rendah, persentase lemak tubuh yang lebih rendah, dan lingkar pinggang yang lebih kecil daripada kelompok lainnya.
Makan terlalu banyak daging berlemak mengandung lemak yang menyebabkan kenaikan berat badan. Foto: Freepik
Pencegahan kanker
Mengonsumsi banyak daging merah dan daging olahan, seperti bacon, sosis, dan daging asap serta olahan lainnya, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker tertentu. Memasak daging pada suhu tinggi dapat meningkatkan lemak jenuh dan senyawa yang memicu pertumbuhan tumor.
Menurut Institut Penelitian Kanker Amerika (AICR), pola makan yang kaya sayur, buah, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan rendah produk hewani membantu mencegah kanker. Pola makan tersebut kaya akan nutrisi penangkal kanker seperti serat, vitamin, mineral, dan fitokimia.
Meningkatkan kesehatan usus
Serat dalam buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan memberi makan bakteri menguntungkan dalam usus untuk menghasilkan senyawa anti-inflamasi dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
Bakteri usus juga berperan dalam mencegah pertumbuhan sel kanker tertentu dan melawan diabetes tipe 2. Protein dan polifenol yang terkandung dalam produk nabati membantu menjaga kesehatan usus.
Menurut Mayo Clinic , seseorang sebaiknya mengonsumsi tidak lebih dari 80 gram daging per porsi makan, idealnya beberapa kali seminggu. Ini setara dengan setengah dada ayam tanpa tulang dan kulit, satu paha ayam tanpa kulit, atau dua potong tipis daging sapi tanpa lemak. Daging merah (seperti sapi, babi, domba, atau kambing) sebaiknya dikonsumsi dalam satu hingga dua porsi makan per minggu, setara dengan 175 gram atau kurang. Penderita penyakit jantung atau kolesterol tinggi sebaiknya membatasi asupan daging merah hingga 80 gram per minggu.
Mengurangi konsumsi daging tanpa benar-benar menghilangkannya bisa bermanfaat. Berikut beberapa cara untuk mengurangi konsumsi daging.
Ganti daging merah dengan unggas atau ikan: Dada ayam, kalkun, dan makanan laut semuanya menyediakan protein sehat yang rendah lemak jenuh.
Cobalah sumber protein nabati: Banyak makanan nabati yang menyediakan protein sehat, seperti kacang hitam, buncis, kacang pinto, lentil, kacang-kacangan, dan tahu. Makanan-makanan ini cocok sebagai pengganti daging untuk makanan utama atau camilan.
Campur dan cocokkan : Usahakan untuk mencoba satu makanan nabati baru setiap minggu, seperti kacang-kacangan minggu ini, tahu minggu depan, dan kacang-kacangan minggu berikutnya.
Berubah perlahan: Orang yang banyak makan daging sebaiknya beralih secara bertahap ke makanan nabati. Anda bisa mulai dengan mengurangi konsumsi daging 2-3 hari seminggu, lalu mencoba menghindari daging selama seminggu.
Bao Bao (Menurut Healthline, Livestrong )
Pembaca mengajukan pertanyaan tentang nutrisi di sini agar dokter menjawabnya |
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)