MU butuh banyak uang untuk cari pelatih baru

Keputusan yang salah

Di awal musim 2024-2025, MU memiliki tim kepemimpinan baru di sektor sepak bola, ketika miliarder Jim Ratcliffe dan INEOS Group menghabiskan lebih dari 1,3 miliar poundsterling untuk membeli 27,7% saham klub raksasa Inggris tersebut bersama keluarga Glazer. Dalam keputusan pertama Ratcliffe ketika struktur "Setan Merah" di Manchester bermasalah, ia harus mempertahankan atau mengganti pelatih Erik ten Hag. Pelatih asal Belanda berusia 54 tahun itu baru saja menyelesaikan musim keduanya dengan membantu MU memenangkan Piala FA, setelah memenangkan Piala Liga musim sebelumnya.

Pelatih Nistelrooy (kiri) menggantikan Erik ten Hag, akankah dia membantu MU mengatasi kesulitan?

Selama masa jabatan pelatih ten Hag, MU menghabiskan lebih dari 616,8 juta poundsterling untuk membeli pemain, tetapi sebagai imbalannya mereka hanya memenangkan 2 trofi juara domestik, sementara gaya bermain mereka tidak terdefinisi dan kurang beridentitas. Di ajang-ajang besar seperti Liga Primer, performa "Setan Merah" menurun dari peringkat ke-3 pada musim 2022-2023 menjadi peringkat ke-8 pada musim 2023-2024. Di kompetisi Eropa, mereka juga gagal, bahkan mencapai perempat final Liga Europa, dan tersingkir lebih awal di babak penyisihan grup Liga Champions (posisi terbawah).

Hal ini menunjukkan bahwa performa MU tidak sebanding dengan investasi besar yang dikeluarkan, karena MU telah menghabiskan banyak uang untuk membeli pemain sesuai permintaan Tuan ten Hag, tetapi kebanyakan dari mereka belum memenuhi harapan. Oleh karena itu, ketika miliarder Jim Ratcliffe dan rekan-rekannya di INEOS Group mengambil alih divisi sepak bola tim, para penggemar MU berharap mereka akan mengganti pelatih ini dengan ahli strategi baru yang lebih baik dan berwawasan strategis untuk awal yang baru.

Namun, tim kepemimpinan baru ini membuat keputusan yang salah, yaitu tetap mempercayakan proyek mereka kepada pelatih ten Hag. Mereka bahkan menandatangani perpanjangan kontrak hingga Juni 2026. Selain itu, mereka juga merekrut mantan pemain Ruud van Nistelrooy dan asisten pelatih Rene Hake, sekaligus melepas asisten pelatih veteran Mitchell van der Gaag dan Steve McClaren.

MU diperkirakan akan berubah ketika pelatih ten Hag terus diberi kesempatan membeli pemain untuk melengkapi skuad di musim ketiganya. Mereka menghabiskan hampir 180 juta poundsterling untuk mendatangkan 5 pemain baru, tetapi semuanya tetap sama, bahkan agak menurun dan menemui jalan buntu.

MU telah melewati rentetan terburuk dalam sejarah klub, dengan hanya 3 kemenangan di Liga Primer setelah 9 pertandingan pertama musim ini, 2 hasil imbang dan 4 kekalahan; 3 hasil imbang di Liga Europa. Setelah kekalahan dari West Ham pada 27 Oktober, dewan direksi MU memutuskan untuk memecat pelatih ten Hag setelah hampir 2,5 tahun bekerja sama.

Alternatif

Dalam waktu dekat, asisten pelatih Nistelrooy akan memimpin MU untuk sementara dalam dua pertandingan berikutnya, termasuk melawan Leicester City di putaran ke-4 Piala Liga Inggris (pukul 02.45 dini hari tanggal 31 Oktober), dan melawan Chelsea di putaran ke-10 Liga Primer Inggris (pukul 23.30 siang tanggal 3 November). Di saat yang sama, mereka sedang mencari pelatih baru yang tepat.

Menurut pers Inggris, MU diam-diam bernegosiasi dengan Xavi (mantan pelatih Barcelona FC) 10 hari yang lalu, dan yang terbaru pelatih Ruben Amorim dari Sporting CP FC. Selain itu, daftar pelatih yang juga diincar oleh manajemen "Setan Merah" adalah Edin Terzic (mantan pelatih Borussia Dortmund FC) atau Thomas Frank dari Brentford FC...

Memilih salah satu pelatih ini untuk memimpin tim akan menghabiskan banyak uang bagi MU, termasuk gaji yang sangat tinggi (sekitar 10 juta poundsterling/musim). Belum lagi biaya pemutusan kontrak, seperti halnya pelatih Ruben Amorim, sebesar 8,3 juta poundsterling untuk Sporting CP, karena kontraknya hingga Juni 2026. Sementara itu, memecat pelatih Ten Hag lebih awal juga akan menghabiskan biaya kompensasi sebesar 15-17 juta poundsterling bagi MU, menurut Mail Sport (UK).

Dewan direksi MU baru-baru ini memangkas biaya secara drastis untuk merestrukturisasi fondasi keuangan klub. Mereka bahkan memutuskan untuk mengakhiri kontrak duta besar pelatih legendaris Alex Ferguson...

Situasi ini menunjukkan bahwa MU harus menyelesaikan banyak masalah keuangan sebelum dapat merekrut pelatih baru. Namun, dalam jangka pendek, mereka dapat mempercayakan pelatih Nistelrooy, seseorang yang sangat memahami sejarah tim, untuk membantu tim mengatasi kesulitan sementara, sebelum mempertimbangkan solusi selanjutnya.

Sumber: https://thanhnien.vn/mu-can-rat-nhieu-tien-de-tim-hlv-moi-185241029162353525.htm