Sebuah tim peneliti dari Tiongkok dan Selandia Baru telah mengembangkan membran yang dapat beroperasi selama lebih dari 5.000 jam untuk secara efisien mengubah CO2 menjadi asam format, cairan yang bermanfaat.
Studi yang dipublikasikan di jurnal Nature ini dirancang oleh para peneliti dari Universitas Sains dan Teknologi Huazhong, Universitas Sains dan Teknologi Tiongkok, dan Universitas Auckland. Proses konversi CO2 berkelanjutan ini didukung oleh katalis yang berasal dari baterai timbal-asam bekas. Proses elektrolisis mengubah CO2 menjadi bahan kimia bermanfaat, yang dapat berkontribusi pada masa depan yang lebih berkelanjutan dan netral karbon.
"Sistem ini kompatibel dengan proses start-up/shutdown, mencapai efisiensi konversi CO2 satu kali hampir 91% pada kerapatan arus 600 mA cm-2 dan tegangan sel 2,2 V, dan telah terbukti beroperasi terus menerus selama lebih dari 5.200 jam," ujar peneliti Wen Shengfang dari Universitas Huazhong. "Kami berharap kinerja luar biasa ini, yang dicapai dengan menggunakan katalis yang kuat dan efisien, permukaan tiga fase yang stabil, dan membran yang tahan lama, akan membantu mendorong pengembangan teknologi netral karbon."
LAM DIEN
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)