MediaTek secara tradisional dianggap tertinggal dari chip seri A Apple dan lini Snapdragon Qualcomm dalam hal performa keseluruhan. Namun, Golden Reviewer melakukan perbandingan dan hasilnya menunjukkan bahwa chipset Dimensity 9400 telah melampaui Apple A18 Pro baik dalam performa maupun efisiensi GPU.
Dimensity 9400 diketahui dibangun di atas proses 3nm generasi kedua TSMC, yang menampilkan jajaran inti yang mengesankan: inti Arm Cortex-A720. Konfigurasi ini menawarkan peningkatan performa inti tunggal sebesar 35% dan peningkatan performa multi-inti sebesar 28% dibandingkan dengan Dimensity 9300.
Apple A18 Pro juga diproduksi menggunakan teknologi 3nm TSMC dengan CPU enam inti yang terdiri dari dua inti performa berkecepatan 4,05GHz dan empat inti efisiensi. Desain Apple berfokus pada keseimbangan daya dan efisiensi, menghasilkan prosesor yang bertenaga sekaligus hemat energi.
Uji benchmark menunjukkan bahwa A18 Pro mampu mengungguli Dimensity 9400 dalam performa single-core. Namun, dalam situasi multi-core, desain 8-core Dimensity 9400 dapat memberikan keunggulan.
Oleh karena itu, pengujian tersebut menguji kinerja grafis Dimensity 9400 terhadap Apple A18 Pro, dengan fokus pada benchmark 3DMark.
Dalam uji ray tracing Solar Bay, Dimensity 9400 meraih skor impresif 11.817 dengan daya 11,4W, sementara Apple A18 Pro hanya meraih skor 8.587 dengan konsumsi daya 11,1W. Hal ini memberikan Dimensity 9400 keunggulan performa sekitar 30% dibandingkan A18 Pro.
Selain itu, dalam uji Steel Nomad Light dan WildLife Extreme 3DMark, Dimensity 9400 secara konsisten mengungguli A18 Pro dengan konsumsi daya yang lebih rendah, menghasilkan peningkatan performa sekitar 40%. Hal ini menggarisbawahi potensi Dimensity 9400, menjadikannya pilihan yang solid untuk bermain game dan aplikasi intensif GPU lainnya di perangkat Android.
[iklan_2]
Sumber: https://kinhtedothi.vn/mediatek-dimensity-9400-vuot-mat-apple-a18-pro.html
Komentar (0)