Gol Messi melawan MU pada tahun 2009. |
"Saya telah mencetak banyak gol yang seharusnya bisa lebih indah, lebih penting, tetapi sundulan itu selalu menjadi favorit saya," kata Messi, yang membantu Barcelona memastikan kemenangan 2-0 atas Manchester United, memenangkan gelar Liga Champions pertamanya, dan mengawali periode dominasi klub Catalan di bawah Pep Guardiola.
Messi, yang bertubuh pendek dan jarang mencetak gol dengan sundulan, secara tak terduga menyundul umpan silang Xavi, membuat Van der Sar terpaku di tempatnya. Gol tersebut merupakan gol yang mengejutkan dalam hal jumlah gol, dan memiliki nilai simbolis bagi karier dan warisan Messi di Barca.
Messi akan segera berkolaborasi dengan seniman digital Refik Anadol untuk mengubah momen tersebut menjadi sebuah karya seni sebagai bagian dari kampanye amal bertajuk "A Goal in Life". Proyek ini menggunakan teknologi AI dan data biologis untuk menciptakan kembali gol tersebut sebagai sebuah karya digital unik yang menggabungkan olahraga , memori, dan emosi.
"Saya sangat terkesan dengan karya Refik. Kami bertemu di Miami, dan sangat menarik melihat bagaimana dia bisa mengubah gol menjadi karya seni yang sesungguhnya," ujar Messi.
Karya tersebut akan ditandatangani bersama oleh Messi dan Refik dan akan dilelang di Christie's, New York, pada 11 Juni. Seluruh hasil lelang akan disumbangkan untuk program pendidikan dan dukungan komunitas, yang dikelola oleh Inter Miami CF Foundation.
UEFA juga secara resmi memberikan hak penggunaan gambar gol Messi kepada Yayasan Inter Miami CF untuk kampanye ini. Melalui ini, tak hanya penggemar Barca, tetapi seluruh dunia dapat kembali menghidupkan kembali momen tersebut dalam bentuk yang benar-benar baru.
Sumber: https://znews.vn/messi-chon-cu-danh-dau-tung-luoi-mu-la-ban-thang-de-doi-post1555095.html
Komentar (0)