Memperluas dukungan opini publik internasional terhadap Vietnam dalam isu hak asasi manusia

Dalam gambaran diplomasi hak asasi manusia Vietnam, informasi hak asasi manusia dan kerja propaganda telah benar-benar menciptakan front informasi yang terpadu dan kreatif dengan banyak bentuk informasi baru, memanfaatkan dunia maya dan jejaring sosial, secara komprehensif mencerminkan pencapaian Vietnam dalam hak asasi manusia, membantu masyarakat internasional lebih memahami sudut pandang Partai dan Negara serta praktik hak asasi manusia di Vietnam, berkontribusi dalam meningkatkan posisi negara di arena internasional, berkontribusi pada keberhasilan implementasi tujuan Resolusi Kongres Partai Nasional ke-13.

Para delegasi bersama-sama memimpin Konferensi Nasional untuk mempelajari dan mengimplementasikan isi Kesimpulan No. 57-KL/TW, tertanggal 15 Juni 2023, dari Politbiro tentang peningkatan kualitas dan efektivitas kerja informasi asing dalam situasi baru. (Foto: Anh Son)

Menyatukan dan menyinkronkan informasi dari tingkat pusat ke tingkat daerah

Melihat kembali situasi dunia dan regional selama setahun terakhir, telah terjadi banyak perkembangan yang kompleks, tidak stabil, dan tidak dapat diprediksi, tetapi Vietnam masih mampu mempertahankan stabilitas, menjaga keamanan, politik, ketertiban sosial, dan keselamatan; ekonomi berangsur-angsur pulih; kegiatan urusan luar negeri telah dilaksanakan secara sinkron di ketiga saluran: diplomasi Partai, diplomasi Negara, dan diplomasi rakyat.

Khususnya, kunjungan Presiden AS Joe Biden dan Sekretaris Jenderal Tiongkok sekaligus Presiden Xi Jinping ke Vietnam menunjukkan perkembangan luar biasa dalam hubungan Vietnam-Tiongkok dan Vietnam-AS, yang berkontribusi dalam menjaga situasi luar negeri yang kondusif, menarik sumber daya internasional untuk melayani tujuan keamanan dan pembangunan, serta meningkatkan posisi negara di kancah internasional.

Bersamaan dengan itu, hasil positif dalam perannya sebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk masa jabatan 2023-2025 telah menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi kerja informasi dan komunikasi tentang hak asasi manusia, yang berkontribusi dalam menarik dan semakin memperluas barisan opini publik internasional yang mendukung Vietnam.

Pada tahun 2023, tugas pengarahan dan kepemimpinan orientasi informasi dan propaganda asing tentang hak asasi manusia akan menjadi perhatian dan fokus para pemimpin lembaga, unit, daerah, dan komite Partai di semua tingkatan, dengan mempertimbangkan tugas penting ini untuk berkontribusi dalam memelihara keamanan politik, ketertiban dan keamanan sosial, menciptakan lingkungan dan kondisi yang menguntungkan bagi negara untuk berintegrasi dan berkembang, yang ditunjukkan dalam ketiga aspek berikut:

Pertama, upaya membangun dan menyempurnakan mekanisme serta kebijakan. Setelah merangkum 10 tahun pelaksanaan Kesimpulan No. 16-KL/TW tertanggal 14 Februari 2012, Politbiro mengeluarkan Kesimpulan No. 57-KL/TW tertanggal 15 Juni 2023 tentang upaya terus meningkatkan kualitas dan efektivitas kerja informasi asing dalam situasi baru. Ini merupakan dokumen hukum penting, yang menunjukkan semangat dan sudut pandang baru Partai kita terhadap kerja informasi asing, serta persyaratan untuk propaganda asing dan kerja informasi tentang hak asasi manusia.

Kedua , pelatihan dan pengembangan pengetahuan tentang hak asasi manusia dilaksanakan secara berkala di berbagai daerah, yang berkontribusi pada peningkatan keterampilan, pemersatu kesadaran, dan orientasi tentang hak asasi manusia. Selain itu, arahan, orientasi, dan bimbingan terkait kerja hak asasi manusia memastikan proaktif dan kepatuhan yang tepat waktu terhadap perkembangan situasi domestik dan internasional.

Ketiga, upaya pemantauan dan evaluasi opini media domestik dan asing semakin mendapat perhatian dari lembaga, unit, dan daerah, yang dengan cepat memahami perkembangan dan tren opini publik serta ideologi. Pihak berwenang secara berkala memindai dan menyaring informasi di dunia maya, terutama platform jejaring sosial lintas batas; mengumpulkan informasi buruk dan negatif, berita palsu, berita bohong, informasi yang menyimpang terhadap demokrasi dan hak asasi manusia di Vietnam; sekaligus meningkatkan verifikasi, pelacakan, dan penanganan dalam berbagai bentuk untuk memperkuat pencegahan, peringatan, dan penindakan terhadap oknum-oknum yang menyebarkan informasi palsu, yang mendistorsi demokrasi dan hak asasi manusia di Vietnam.

Jaminan hak asasi manusia di Vietnam dilaksanakan sesuai dengan standar konvensi internasional tentang hak asasi manusia yang telah diikutsertakan Vietnam. Vietnam saat ini merupakan anggota dari 7/9 konvensi internasional penting tentang hak asasi manusia. Vietnam juga merupakan anggota dari 25 konvensi Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) tentang hak-hak pekerja, termasuk 7/8 konvensi dasar. Kami berkomitmen untuk melaksanakan konvensi internasional tentang hak asasi manusia yang telah diikutsertakan Vietnam dan menganggapnya sebagai tanggung jawab politik dan hukum Negara.

Mempromosikan transformasi digital, komunikasi media sosial

Sorotan di tahun 2023 adalah transformasi digital, penerapan teknologi informasi, dan komunikasi media sosial telah mencapai banyak kemajuan penting. Penerapan dan penguasaan teknologi informasi, promosi transformasi digital, dan pemanfaatan komunikasi media sosial yang efektif telah berkontribusi pada implementasi komprehensif informasi dan propaganda asing tentang hak asasi manusia di semua saluran, termasuk pers resmi dan semi-resmi, dalam berbagai bentuk, mulai dari langsung hingga daring, mulai dari informasi melalui buletin, konferensi pelatihan, konferensi pers, seminar, lokakarya, hingga propaganda lisan, selebaran, dan propaganda melalui pengeras suara...

Pada saat yang sama, kami secara aktif mencari informasi melalui koresponden pers asing di Vietnam dan pers Vietnam di luar negeri. Metode propaganda seperti pameran foto, penghargaan, kompetisi, dll. terus digunakan secara luas, menarik perhatian dan partisipasi banyak pihak dan komponen di dalam dan luar negeri.

Dalam melaksanakan Kesimpulan No. 57-KL/TW, Departemen Propaganda Pusat dan Komite Pengarah untuk Pekerjaan Informasi Eksternal telah secara proaktif dan aktif mengerahkan pekerjaan pengarahan dan orientasi informasi dan propaganda tentang pekerjaan hak asasi manusia ke lembaga-lembaga pers dari tingkat pusat hingga daerah.

Meningkatkan peliputan informasi positif tentang prestasi Vietnam dalam menjamin hak asasi manusia, khususnya di bidang suku, agama, demokrasi, dan hak asasi manusia, yang telah diakui oleh masyarakat dalam negeri dan masyarakat internasional.

Mempromosikan informasi dalam bahasa asing, artikel, dan penilaian oleh para ahli dan warga negara asing tentang pencapaian hak asasi manusia Vietnam; kebijakan dan langkah-langkah untuk melindungi warga negara dan pekerja Vietnam di luar negeri. Selain itu, secara proaktif melawan informasi yang bias dan tidak akurat tentang Vietnam dalam dokumen, materi, dan peringkat organisasi dan negara internasional untuk pers, terutama informasi palsu di dunia maya.

Namun demikian, di samping hasil yang telah dicapai, pekerjaan informasi dan propaganda tentang hak asasi manusia masih memiliki beberapa kesulitan dan masalah:

(i) Risiko konflik dan perang informasi di dunia maya mulai memberikan dampak tertentu karena ekosistem media telah mengalami perubahan yang mendalam, menjadi semakin lengkap dan beragam;

(ii) Upaya penyebarluasan pedoman dan kebijakan Partai, kebijakan dan undang-undang Negara, serta upaya memobilisasi massa terkait isu-isu hak asasi manusia terkadang dan di beberapa tempat tidak efektif, terutama di daerah terpencil, tidak konsisten, dan kurang memiliki materi propaganda yang meyakinkan sebagai basis perjuangan. Selain itu, tingkat dan kesadaran hak asasi manusia sejumlah pimpinan dan pengelola di semua tingkatan masih terbatas, baik di tingkat pusat maupun daerah, di semua sektor dan bidang pekerjaan;

(iii) Penelitian dan peramalan belum dilaksanakan secara sistematis, belum banyak karya penelitian ilmiah atau argumen yang valid untuk memandu upaya melawan, membantah, dan mendukung upaya penanganan argumen yang menyimpang dan destruktif terkait demokrasi dan hak asasi manusia. Jumlah artikel, laporan, atau tulisan yang melawan dan membantah oleh para ahli dan kolaborator yang meyakinkan masih terbatas.

Kementerian Luar Negeri mengadakan pertemuan informal dengan kantor berita Vietnam dalam rangka memperingati Musim Semi Giap Thin 2024, 26 Januari. (Foto: Tuan Viet)

Upaya untuk beradaptasi dengan tren global

Tahun 2024 merupakan tahun yang sangat krusial, yang secara khusus sangat penting dalam rangka keberhasilan pelaksanaan tugas-tugas sepanjang periode sesuai dengan Resolusi Kongres Partai Nasional ke-13, yaitu menjamin pertahanan dan keamanan nasional, ketertiban dan keselamatan sosial, pemulihan dan pembangunan ekonomi.

Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong pernah menekankan bahwa "Vietnam perlu membangun posisi dan pola pikir baru dalam menghadapi dan mengelola hubungan dengan negara lain, baik secara bilateral maupun multilateral." Keberhasilan dalam urusan luar negeri belakangan ini jelas menunjukkan bahwa Vietnam berada dalam posisi yang lebih stabil.

Sejak awal tahun 2024, banyak pemimpin tinggi negara telah resmi mengunjungi Vietnam; tumbuhnya minat dan kepercayaan terhadap Vietnam dari teman-teman internasional di forum-forum multilateral, yang terbaru adalah Konferensi Davos Forum Ekonomi Dunia (WEF) 2024 di Davos, Swiss... merupakan awal dari tahun yang gemilang dalam urusan luar negeri, yang menegaskan semakin tingginya posisi dan prestise negara tersebut di kancah internasional.

Sebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk masa jabatan 2023-2025, Vietnam pada awalnya telah memberikan kontribusi tertentu untuk mempromosikan dialog dan kerja sama mengenai isu-isu hak asasi manusia, membantu secara bertahap menghilangkan prasangka palsu tentang situasi demokrasi dan hak asasi manusia di negara tersebut.

Untuk terus meningkatkan efektivitas kerja propaganda hak asasi manusia dan secara efektif membantah informasi palsu, berdasarkan pencapaian yang telah dicapai, perlu dilakukan dengan baik tugas-tugas berikut:

Pertama, melindungi fondasi ideologi Partai, menggagalkan segala rencana sabotase, distorsi, dan pencemaran nama baik oleh kekuatan-kekuatan yang bermusuhan dan oportunis di media, berkontribusi dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan, ketertiban dan keamanan sosial, serta menjamin keamanan ideologis. Mengendalikan arus informasi secara efektif, mendorong penyebaran pedoman dan kebijakan Partai, kebijakan dan hukum Negara tentang isu-isu etnis, agama, demokrasi, hak asasi manusia, dan isu-isu spesifik terkait upaya hak asasi manusia Vietnam yang menjadi perhatian komunitas internasional dan kekuatan anti-Vietnam.

Kedua, fokus pada penciptaan arus informasi positif dan arus utama untuk menyoroti kontribusi Vietnam sebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk masa jabatan 2023-2025, yang berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran, tekad dan tindakan negara-negara dalam mewujudkan tujuan dan prinsip hak asasi manusia; meneguhkan kepercayaan masyarakat internasional dalam upaya untuk menjamin hak asasi manusia di Vietnam; memperbaiki penilaian dan komentar yang bias dan tidak objektif dari beberapa negara dan organisasi internasional tentang Vietnam di bidang etnis, agama, demokrasi dan hak asasi manusia.

Pada 16-18 September 2023, perwakilan sejumlah kantor berita dan surat kabar asing yang berbasis di Vietnam melakukan kunjungan lapangan ke Provinsi Dak Lak untuk mempelajari potensi pembangunan ekonomi dan sosial setempat. Dalam foto: Para wartawan mewawancarai jemaat di sebuah kelompok misionaris Kristen di rumah Bapak Ai Kien di Desa Mo O, Kelurahan Ea Hiu, Distrik Krong Pac. (Foto: Nguyen Hong)

Ketiga, diversifikasi saluran informasi dan propaganda, promosikan peran perwakilan Vietnam di luar negeri, perwakilan asing di Vietnam, serta media, pers, sahabat, dan mitra asing dalam menghimpun, mengoordinasi, dan bertukar informasi. Inovasikan metode informasi dan propaganda, dengan fokus pada penggunaan bentuk komunikasi baru di samping metode propaganda tradisional untuk meningkatkan penyebaran informasi, baik di dalam negeri maupun internasional.

Keempat, fokuslah pada pelatihan dan peningkatan pengetahuan tentang hak asasi manusia serta keterampilan komunikasi tentang hak asasi manusia bagi para pejabat di semua tingkatan. Pers dan media memainkan peran penting, menjadi kekuatan terdepan dalam penyebaran informasi asing tentang hak asasi manusia, tetapi juga dapat melanggar hak asasi manusia karena berbagai alasan seperti pelanggaran privasi, informasi yang tidak selektif, berfokus pada aspek negatif...

Kelima, secara proaktif mengembangkan rencana dan langkah-langkah untuk memerangi dan dengan tegas dan segera membantah informasi dan argumen yang menyimpang dan tidak benar dari kekuatan musuh yang menentang Vietnam.

Keenam , meningkatkan kapasitas menganalisis dan meramalkan kerja-kerja hak asasi manusia; bersikap proaktif dalam segala situasi, peka terhadap perkembangan situasi baru, menangani masalah secara efektif dan cepat serta tegas, membangun skenario dan rencana yang fleksibel, serta beradaptasi terhadap masalah-masalah baru yang timbul.

Pekerjaan hak asasi manusia di periode mendatang perlu melaksanakan tugas untuk menjamin dan memajukan hak asasi manusia dan berjalan beriringan dengan perjuangan dan perlindungan hak asasi manusia; yang mana menjamin hak asasi manusia merupakan kebutuhan dan tren masyarakat dan dasar bagi kita untuk memperjuangkan dan memajukan hak asasi manusia, meningkatkan kedudukan, citra dan prestise internasional Vietnam.

---

* Anggota pengganti Komite Sentral Partai, Wakil Kepala Departemen Propaganda Pusat, Wakil Kepala Tetap Komite Pengarah untuk Pekerjaan Informasi Eksternal

Sumber: https://baoquocte.vn/mo-rong-mat-tran-cong-luan-quoc-te-ung-ho-viet-nam-ve-nhan-quyen-264297.html