Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Hubungan antara makanan dan depresi

Báo Sài Gòn Giải phóngBáo Sài Gòn Giải phóng22/09/2023

[iklan_1]

SGGP

Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa pola makan memengaruhi risiko depresi. Namun, hanya ada sedikit data mengenai faktor-faktor spesifik terkait pola makan.

Makanan olahan. Foto: Getty Plus
Makanan olahan. Foto: Getty Plus

Untuk pertama kalinya, sebuah studi komprehensif yang dilakukan oleh profesor medis di Sekolah Kedokteran Harvard dan Rumah Sakit Umum Massachusetts di AS telah menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi makanan ultra-olahan, terutama makanan yang mengandung pemanis buatan, dikaitkan dengan perkembangan depresi.

Menurut Newsweek, para ilmuwan mempelajari pola makan 31.712 perempuan berusia 42 hingga 62 tahun dan membandingkannya dengan kondisi kesehatan mental mereka, termasuk depresi yang didiagnosis sendiri maupun yang didiagnosis secara klinis. Hasilnya menunjukkan bahwa perempuan yang paling banyak mengonsumsi makanan ultra-olahan memiliki kemungkinan 50 persen lebih besar untuk mengalami depresi dibandingkan perempuan yang paling sedikit mengonsumsinya. Bagi mereka yang mengalami depresi kronis, makanan yang tinggi pemanis buatan dapat memperburuk kondisi mereka.


[iklan_2]
Sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Film Vietnam dan Perjalanan Menuju Oscar
Anak muda pergi ke Barat Laut untuk melihat musim padi terindah tahun ini
Di musim 'berburu' rumput alang-alang di Binh Lieu
Di tengah hutan bakau Can Gio

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Video penampilan kostum nasional Yen Nhi mendapat jumlah penonton terbanyak di Miss Grand International

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk