Apa yang menarik tentang musim dingin di Da Nang?

"Menjelajahi Da Nang di musim dingin, saya pikir saya tidak akan menyukainya, tetapi di luar dugaan saya sangat menyukainya." Di halaman pribadinya, Thu Trang, seorang turis dari Hanoi, membagikan kisah ini, dan mendapat banyak perhatian serta interaksi dari teman-temannya yang menyukai perjalanan.

Pantai-pantai Da Nang memiliki pesona uniknya masing-masing di setiap musim. Foto: Simple Beach Tien Sa

Destinasi musim dingin populer

Musim dingin di Da Nang hanya sedikit dingin dan curah hujannya relatif sedikit. Oleh karena itu, menurut Ibu Trang, menjelajahi kota pada hari-hari ini sangat tepat dan menyenangkan. Jalanan, toko-toko, dan tempat wisata tidak terlalu ramai, dan mudah untuk menemukan hotel dengan pemandangan indah dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan musim puncak.

"Objek wisata seperti Hai Van Pass atau Semenanjung Son Tra juga sangat puitis dan tenang selama musim ini, dengan ruang terbuka yang memungkinkan Anda untuk sepenuhnya menikmati pemandangan yang indah," Trang berbagi tentang pengalamannya di Da Nang.

Senada dengan pendapat tersebut, Quang Trieu, seorang pemandu wisata dari Dong Nai, berkomentar: "Pengunjung Da Nang di musim dingin akan merasakan nuansa paling otentik dari kota paling nyaman untuk ditinggali di Vietnam."

Benamkan diri Anda dalam suasana damai dan kehidupan sehari-hari penduduk setempat, berjalan-jalan di sepanjang tepi sungai yang sejuk, atau sekadar mengunjungi museum, menemukan tempat tenang di bawah lampu kuning yang hangat, dan mendengarkan sejarah yang diceritakan... Setiap orang akan memiliki sudut uniknya sendiri untuk merasakan secara mendalam budaya khas kota di Vietnam tengah ini.

Majalah perjalanan terkemuka dunia, Time Out, juga baru saja menempatkan Vietnam di antara 20 destinasi terbaik untuk perjalanan musim dingin, di mana terdapat sinar matahari yang hangat dari Oktober hingga Februari tahun berikutnya. Hoi An (Da Nang) menduduki puncak daftar destinasi musim dingin jarak jauh terbaik berkat kombinasi keterjangkauan harga, cuaca ideal, dan beragam pengalaman.

Laut memanggil di hari hujan.

Pantai seringkali menjadi alasan utama wisatawan memilih Da Nang sebagai destinasi mereka, tetapi banyak yang khawatir bahwa cuaca dingin dan hujan di musim dingin akan menghambat kegiatan rekreasi mereka. Padahal, pantai-pantai Da Nang selalu memiliki pesona uniknya sendiri, terlepas dari musimnya.

Bapak Eoin Kinsella, manajer Outdoor Adventures Co., Ltd. di Da Nang, mengatakan: “Pantai My Khe selalu menarik wisatawan asing untuk berselancar setiap musim dingin berkat cuaca dan kondisi ombak yang menguntungkan, dengan suhu air laut yang selalu di atas 20°C. Bahkan di banyak hari musim dingin, terdapat sinar matahari yang hangat dan iklim yang sejuk, menciptakan kondisi ideal bagi pengunjung untuk merasakan dan menikmati diri mereka di pantai.”

Saat ini, di Simple Beach Tien Sa, sebuah bar yang terletak di pantai Tien Sa di kaki gunung Son Tra, terpal transparan didirikan seperti sangkar kaca, melindungi pengunjung dari hujan ringan. Di dalam, suasananya tetap hangat dan meriah, dengan orang-orang berkumpul menikmati koktail, musik, dan percakapan.

Pantai Simple Beach Tien Sa juga merupakan destinasi bagi pecinta olahraga air. Aktivitas baru yang sedang diuji coba di sini adalah pertunjukan Flyboard – olahraga ekstrem yang menggunakan semburan air untuk terbang dan melakukan manuver akrobatik di udara. Pertunjukan ini direncanakan dengan cermat dan diharapkan dapat menciptakan daya tarik baru bagi pariwisata kota dalam waktu dekat.

Daya tarik makanan

Kuliner Da Nang merupakan daya tarik utama setiap musim dingin. Di sini, pengunjung dapat menikmati hidangan laut bakar, hot pot, sup mie bakso ikan, panekuk udang, dan masih banyak lagi – hidangan yang tersedia sepanjang tahun tetapi terasa lebih nikmat di cuaca dingin.

Secara khusus, restoran dan tempat makan lokal menarik pelanggan dengan menceritakan kisah masakan musiman, berfokus pada bahan-bahan lokal, menawarkan kesegaran, cita rasa yang khas, dan pengalaman otentik.

Hidangan hot pot, sup, dan bubur, yang disiapkan dengan hasil laut Da Nang yang melimpah dan dibumbui dengan jahe, serai, dan rempah pahit, tidak hanya menghangatkan hati para penikmatnya tetapi juga secara gamblang menggambarkan budaya kuliner Vietnam Tengah.

Ibu Yuki Tanaka dari Jepang baru-baru ini memiliki pengalaman yang sangat menarik di sebuah restoran mie Quang yang dimasak dengan kayu bakar (di Jalan Ho Nghinh, Da Nang): “Suasana restoran memberi saya perasaan hangat dan nyaman, dengan asap tipis bercampur dengan aroma arang di hari hujan. Semangkuk mie Quang memiliki kuah yang kaya rempah, dan sayuran segarnya sangat lezat. Ternyata mie Quang – makanan khas Da Nang – sangat menggugah selera jika disantap di musim dingin.”

Da Nang di musim dingin menghadirkan pemandangan yang puitis dan semarak, menjadikannya tempat yang ingin dikunjungi setiap orang setidaknya sekali.

Sumber: https://baodanang.vn/mua-dong-da-nang-co-gi-thu-vi-3308299.html