(TNO) Tidak hanya membantu melangsingkan tubuh, beberapa makanan berikut juga membantu melindungi sistem kekebalan tubuh yang sehat saat cuaca berganti ke musim gugur, menurut Msn .
Apel
Pepatah "satu apel sehari" sangat relevan saat ini. Apel sebenarnya kaya serat, yang meningkatkan kesehatan jantung dan membantu mencegah stroke. Selain itu, mengonsumsi apel sebagai camilan sebelum latihan dapat meningkatkan daya tahan tubuh Anda, berkat kandungan quercetin, flavonoid yang terbukti meningkatkan aliran oksigen ke paru-paru.
Kembang kol
Meskipun juga termasuk dalam famili kubis-kubisan, kembang kol seringkali dibayangi oleh brokoli. Namun, kembang kol sebenarnya dapat membantu melawan kanker, meningkatkan kesehatan jantung, melawan peradangan, serta meningkatkan fungsi hati dan fungsi kognitif. Sebuah studi dari Universitas Hawaii (AS) menunjukkan bahwa mengonsumsi sekitar 3 porsi kembang kol seminggu dapat meningkatkan fungsi hati, sehingga membantu tubuh membakar lemak lebih efektif.
Ubi jalar
Satu ubi jalar mengandung 160 kalori, 37 gram karbohidrat, 4 gram protein, dan kaya akan vitamin serta mineral. Menariknya, ubi jalar mengandung lebih banyak kalium daripada pisang, yang membantu mencegah kram otot. Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari ubi jalar, konsumsilah kulitnya, karena kaya akan serat dan quercetin. Quercetin dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh saat berolahraga.
Labu kuning
Sayuran yang dicintai ini dapat membantu menurunkan berat badan, meningkatkan suasana hati, dan melindungi kulit. Dengan hanya sekitar 3 gram serat dan 49 kalori per cangkir, labu dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Labu juga merupakan sumber karotenoid yang kaya, yang dapat membantu mengurangi kerutan. Bagi para atlet, labu merupakan makanan pasca-latihan yang baik karena kaya akan elektrolit, yang dapat mengisi kembali energi tubuh dan mengurangi risiko kram.
Lobak
Lobak rendah kalori dan tinggi serat, yang membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Lobak juga kaya akan antioksidan, yang membantu melawan radikal bebas penyebab kerusakan tubuh.
Jamur
Musim gugur adalah waktu yang tepat untuk mengonsumsi jamur, karena rendah kalori namun kaya nutrisi. Berbicara tentang vitamin B, jamur selalu menjadi yang teratas. Tak hanya itu, karena mengandung banyak selenium, jamur juga berperan dalam meningkatkan respons imun dengan meningkatkan produksi sel T. Lebih lanjut, vitamin D dalam jamur juga berperan dalam mengatur pertumbuhan sel sehat dan menghambat pertumbuhan sel kanker.
Delima
Kaya akan antioksidan dalam buah delima menjadikannya camilan musim gugur yang lezat. Sebuah studi dari University of Texas di Austin menemukan bahwa jus delima dapat meningkatkan pemulihan otot.
Sumber: https://thanhnien.vn/mua-thu-an-gi-tot-nhat--185502021.htm
Komentar (0)