
Menurut penduduk setempat, Mui Yen terbentuk dari bebatuan yang menjorok ke laut seperti bentuk burung walet, namun pada musim semi, banyak burung walet yang memilih gua-gua di sini sebagai tempat tinggal dan bersarang, sehingga nama Mui Yen pun berasal dari sana...
Sesampainya di Mui Yen, pengunjung dapat mengagumi perbukitan berbatu berwarna merah kecokelatan yang menjorok ke laut, ditumbuhi semak belukar hijau dan rerumputan hutan. Di antara kedua bukit yang menjorok ke laut, terdapat pantai berpasir putih halus yang melengkung seperti anak panah, dengan pantai berkerikil berwarna-warni yang mirip dengan pantai berbatu kecil di Binh Thanh. Saat langit cerah dan sinar matahari keemasan menyebar, memandang Mui Yen bagaikan lukisan cat air dengan segala warna alam. Di perbukitan berbatu sekitar 30 meter di atas permukaan laut, terdapat banyak vegetasi di sekitarnya yang menciptakan pemandangan alam yang liar dan romantis. Di musim kemarau, pantai berpasir putih halus yang diselingi dengan pantai berbatu kecil yang bergelombang di permukaan laut terlihat indah dan menawan. Deburan ombak di pantai yang menghantam bebatuan bergelombang di bawah ombak menciptakan keindahan yang magis.

Boleh dibilang, Mui Yen—bentang alam yang indah dan asri, dengan pegunungan tinggi, pantai berpasir putih, bebatuan kecil bergelombang, dan pantai kerikil berwarna-warni—telah menciptakan mahakarya alam. Diharapkan dalam waktu dekat, lanskap Mui Yen, yang tersembunyi di balik "gurun pasir", di sepanjang pesisir Hoa Thang, akan terbangun dan menjadi destinasi wisata yang menarik.



Sumber: https://baolamdong.vn/mui-yen-ve-dep-hoang-so-401490.html






Komentar (0)