Pemerintahan Trump telah mengirimkan memorandum kepada Kongres , yang memberitahukan bahwa Amerika Serikat sedang berada dalam "konflik bersenjata non-internasional" dengan kartel narkoba yang telah ditetapkan sebagai organisasi teroris, media lokal melaporkan pada tanggal 2 Oktober .
"Presiden Trump telah menetapkan bahwa geng-geng ini adalah organisasi teroris dan tindakan mereka merupakan serangan bersenjata terhadap Amerika Serikat," demikian bunyi memo Gedung Putih, yang menuduh kelompok-kelompok tersebut melakukan serangan berulang kali di Belahan Bumi Barat.
Akan tetapi, laporan itu tidak menyebutkan secara rinci geng mana saja yang terlibat dan bagaimana otoritas AS mengidentifikasi tersangka yang menjadi target geng tersebut.

Bulan lalu, pasukan AS menyerang tiga kapal yang diduga membawa narkoba dari Venezuela di perairan internasional di Karibia selatan, menewaskan 17 orang di dalamnya. Pemerintahan Trump mengatakan serangan itu merupakan tindakan membela diri.
Namun, penggerebekan AS terhadap tiga kapal yang diduga mengangkut narkoba telah menuai kritik dari Partai Demokrat di Kongres. Senator Jack Reed dari Rhode Island mengatakan pada 2 Oktober bahwa pemerintahan Trump belum memberikan alasan hukum, bukti, atau informasi intelijen yang kredibel atas penggerebekan tersebut.

AS juga telah mengerahkan kapal perang ke Karibia. Sebuah sumber mengatakan Pentagon telah membangun kekuatan lebih dari 6.500 tentara di wilayah tersebut.
Sementara itu, Presiden Venezuela Nicolas Maduro telah berulang kali menuduh AS menggunakan ancaman geng sebagai dalih untuk perubahan rezim dan penumpukan militer di Amerika Latin.
>>> Pembaca diundang untuk menonton lebih banyak video : Pasukan Houthi menyerang dan menenggelamkan kapal kargo di laut
Sumber video: Daily Mail
Sumber: https://khoahocdoisong.vn/my-tuyen-bo-xung-dot-vu-trang-voi-cac-bang-dang-ma-tuy-post2149057843.html
Komentar (0)