Nadal tak yakin bisa hadir di Australia Terbuka

Australia Setelah mengalami masalah kebugaran saat kalah dari Jordan Thompson di perempat final Brisbane International, Rafael Nadal membuka kemungkinan untuk berpartisipasi dalam Grand Slam pertama tahun ini.

"Saya perlu melihat bagaimana tubuh saya bereaksi," kata Nadal setelah kekalahan 7-5, 6-7(6), 3-6 pada 5 Januari. "Itulah mengapa saya tidak terlalu positif dalam beberapa hari terakhir. Saya berhati-hati karena saya tahu setelah setahun, sulit bagi tubuh saya untuk bersaing di level tertinggi. Ketika keadaan sulit, kita tidak tahu bagaimana tubuh kita akan bereaksi."

Nadal menunggu perawatan medis setelah kalah dari Thompson di Pat Rafter Arena, Brisbane, Australia pada 5 Januari. Foto: AFP

Melawan Thompson, Nadal memenangkan set pertama dan mendapatkan tiga match point di set kedua. Setelah kehilangan tiga peluang memenangkan pertandingan, Nadal kalah 6-8 dalam tie-break. Di set ketiga, setelah kehilangan servisnya, Nadal mengalami cedera kaki kiri dan meminta pertolongan medis pada kedudukan 1-4, yang menimbulkan kekhawatiran di antara para penggemar. Ia kemudian tidak mampu membalikkan keadaan dan menerima kekalahan 3-6.

"Saya harus menerima segalanya, apa pun yang terjadi," tambah Nadal. "Saya berharap bisa berlatih dan bertanding di Melbourne minggu depan. Tapi saya belum 100% yakin."

Tahun lalu, Nadal mengalami cedera pinggul di babak kedua Australia Terbuka, yang menyebabkan kekalahan 3-0 dari Mackenzie McDonald dan operasi di pertengahan tahun. Petenis Spanyol itu mengatakan situasi saat ini masih positif, dibandingkan dengan tahun 2023.

"Awalnya hampir sama dengan tahun lalu, tetapi ada perbedaan positif," kata Nadal tentang kondisi fisiknya. "Saya merasa lebih berotot. Tahun lalu saya merasa lelah. Tahun lalu tubuh saya bereaksi keras, tetapi tahun ini saya tidak merasakan apa-apa. Masalahnya mungkin mental. Saya sedikit lebih gugup karena ini Australia—tempat saya cedera tahun lalu."

Nadal juga berharap penurunan fisiknya di set ketiga melawan Thompson disebabkan oleh kurangnya intensitas bermain dalam waktu yang lama, alih-alih cedera. Ia juga tidak menyesali kegagalannya dalam tiga match point, dan mengatakan bahwa lawannya pantas menang. "Saya sedih karena kehilangan banyak peluang, tetapi Thompson bermain sangat baik," komentar Nadal. "Dia selalu membuat saya bermain satu bola lebih banyak di setiap reli."

Nadal punya waktu istirahat lebih dari seminggu sebelum memasuki Australia Terbuka, Grand Slam yang dimulai pada 14 Januari. Dengan peringkatnya di luar 600 besar, petenis berusia 37 tahun ini kemungkinan akan menghadapi lawan-lawan tangguh di babak-babak awal.

Vy Anh

Tautan sumber: https://vnexpress.net/nadal-khong-chac-du-australia-mo-rong-4697708.html