Kementerian Dalam Negeri menyatakan telah melaporkan kepada Perdana Menteri untuk menetapkan daftar gaji pegawai negeri sipil dan jumlah orang yang bekerja dengan gaji anggaran di unit layanan publik kementerian dan cabang untuk periode 2022-2026.
Pada tahun 2023, Kementerian Dalam Negeri akan memandu Komite Rakyat provinsi untuk melaksanakan prosedur persetujuan dan menetapkan posisi pegawai negeri sipil pada instansi dan organisasi administratif, serta jumlah orang yang bekerja di unit layanan publik daerah sesuai peraturan. Pada tahun ajaran 2023-2024, pemerintah daerah mengusulkan 1.189.241 posisi guru (bertambah/bertambah 104.656 posisi dibandingkan tahun ajaran 2022-2023), yang terdiri dari 41.542 posisi untuk jenjang prasekolah (39,7%), 22.485 posisi untuk jenjang sekolah dasar (21,5%); 27.818 posisi untuk jenjang sekolah menengah pertama (26,6%); dan 12.811 posisi untuk jenjang sekolah menengah atas (12,2%).
Sehubungan dengan itu, pada tahun ajaran 2023-2024, diperkirakan akan ada penambahan 27.868 guru, dan sisanya akan ditambahkan jika diperlukan pada tahun ajaran berikutnya hingga 2026. Kementerian Dalam Negeri sedang berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan untuk melakukan penelitian dan melaporkannya kepada Komite Partai Pemerintah untuk mengusulkan kepada Komite Penyelenggara Pusat agar mempertimbangkan dan memutuskan rencana khusus.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan bahwa kementerian, lembaga, dan daerah telah secara proaktif menyusun rencana implementasi peta jalan penyederhanaan penggajian terkait restrukturisasi dan peningkatan kualitas kader, pegawai negeri sipil, dan pegawai negeri sipil (PNS) sesuai jenjang jabatan. Selain itu, Kementerian/Lembaga juga mengidentifikasi subjek dan menerapkan kebijakan penyederhanaan penggajian yang lebih fleksibel dan rasional sesuai ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2023 tentang Penyederhanaan Penggajian. Terhitung sejak 1 Januari 2023 hingga 15 Desember 2023, total subjek penyederhanaan penggajian mencapai 7.151 orang, dengan rincian 146 orang akan dirampingkan oleh Pemerintah Pusat dan 7.005 orang oleh Pemerintah Daerah.
Berfokus pada pengembangan dan penyempurnaan posisi jabatan terkait restrukturisasi dan peningkatan kualitas pegawai, pegawai negeri sipil, dan pegawai negeri sipil, Kementerian Dalam Negeri telah berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga untuk meninjau dan menyusun daftar posisi jabatan, deskripsi pekerjaan, dan kerangka kompetensi bagi kader, pegawai negeri sipil, dan pegawai negeri sipil, serta kader tingkat kecamatan dan pegawai negeri sipil. Jumlah total posisi jabatan di instansi dan organisasi administratif adalah 866; jumlah total posisi jabatan di unit layanan publik adalah 615; jumlah total posisi jabatan untuk kader tingkat kecamatan dan pegawai negeri sipil adalah 17.
Kementerian Dalam Negeri terus memberikan nasihat, koordinasi, dan mendesak kementerian dan lembaga untuk fokus pada pelaksanaan tujuan, tugas, dan solusi untuk mengimplementasikan Resolusi No. 04/NQ-CP Pemerintah tentang desentralisasi dan pendelegasian wewenang. Dalam 3 tahun terakhir (dari tahun 2021 hingga saat ini), sebagian besar dokumen hukum yang dikeluarkan oleh Majelis Nasional dan Pemerintah (28 undang-undang dan lebih dari 400 keputusan, ribuan resolusi dan dokumen hukum) berfokus pada regulasi tentang desentralisasi dan pendelegasian wewenang antara Pemerintah, Perdana Menteri, kementerian dan lembaga; antara Pemerintah, Perdana Menteri, kementerian dan lembaga, serta daerah terkait dengan pengawasan dan pengendalian wewenang, yang pada awalnya telah melakukan beberapa perbaikan, sehingga menghilangkan hambatan dalam pengorganisasian implementasi kebijakan hukum.
(VNA)
Sumber






Komentar (0)