Afrika Selatan mengatakan Mesir, Ethiopia, Iran, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab telah mengonfirmasi bahwa mereka akan bergabung dengan BRICS, setelah diundang tahun lalu.
"Lima dari enam negara yang diundang telah mengonfirmasi keanggotaan mereka di BRICS, yaitu Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Ethiopia, Iran, dan Mesir," ujar Menteri Luar Negeri Afrika Selatan Naledi Pandor pada 31 Januari.
Pada pertemuan puncak di Johannesburg Agustus lalu, BRICS, sebuah blok yang terdiri dari Tiongkok, Rusia, Brasil, India, dan Afrika Selatan, mengundang kelima negara tersebut dan Argentina untuk bergabung dengan blok tersebut guna "mereformasi tatanan dunia yang sudah ketinggalan zaman".
Presiden Argentina saat itu Alberto Fernandez mengatakan bergabung dengan BRICS akan membuka "konteks baru" bagi negaranya.
Bendera negara-negara anggota BRICS di Sandton Convention Center di Johannesburg, Afrika Selatan pada bulan Agustus 2023. Foto: AFP
Namun, Argentina pada tanggal 29 Desember 2023, menolak undangan untuk bergabung dengan BRICS, beberapa minggu setelah Presiden baru Javier Milei menjabat.
"Argentina telah menulis surat yang menyatakan bahwa mereka tidak akan menindaklanjuti permohonan keanggotaan penuh BRICS dari pemerintahan sebelumnya. Kami menerima keputusan mereka," ujar menteri luar negeri Afrika Selatan.
Presiden Milei menulis dalam surat tersebut bahwa kebijakan luar negerinya "berbeda dalam banyak aspek dari pemerintahan sebelumnya. Oleh karena itu, beberapa keputusan sebelumnya akan dipertimbangkan kembali." Milei juga menekankan komitmen Argentina untuk memperkuat hubungan bilateral dengan negara-negara anggota BRICS dan berharap dapat bertemu dengan para pemimpin blok tersebut.
BRICS adalah kelompok negara-negara ekonomi berkembang yang mencakup lebih dari 40% populasi dunia dan sekitar seperempat PDB dunia. Afrika Selatan adalah ketuanya saat ini.
Huyen Le (Menurut Reuters )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)