Benteng Merah
Napas yang mewakili seribu tahun sejarah dan budaya.
Benteng Merah – Sebuah simbol kekuatan Delhi
Benteng Merah (Lal Qila), contoh menonjol dari arsitektur Mughal yang terkenal, terletak di jantung ibu kota. Benteng ini merupakan perpaduan gaya Barat, Islam, dan Hindu, yang mencerminkan kejayaan era feodal Mughal. Di malam hari, pertunjukan suara dan cahaya yang menggambarkan sejarah benteng juga merupakan pengalaman yang tidak boleh dilewatkan.
Gerbang India
Monumen setinggi 42 meter ini memperingati para prajurit India yang gugur dalam Perang Dunia I. Di malam hari, India Gate bersinar terang dengan lampu-lampu, menjadi tempat pertemuan ideal bagi wisatawan dan penduduk setempat.
Chandni Chowk – Sebuah pasar tua yang penuh warna
Chandni Chowk adalah pasar tertua dan tersibuk di Delhi, terkenal dengan lorong-lorongnya yang ramai, penuh warna, dan kaya rasa. Di sini, Anda dapat menikmati makanan jalanan khas seperti chaat, paratha, jalebi , dan menemukan kerajinan tangan tradisional.
Mahakarya arsitektur
Makam Humayun – Sebuah simbol arsitektur Mughal
Makam Humayun diakui sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 1993 dan termasuk dalam daftar "Bangunan Terindah di Dunia". Ini adalah salah satu karya arsitektur paling luar biasa dan simbol budaya India. Struktur bangunan ini menampilkan perpaduan unsur Persia dan Mughal.
Masjid – Simbol budaya Islam
Jama Masjid adalah masjid terbesar di India, dibangun oleh Kaisar Shah Jahan. Dengan kapasitas 25.000 jamaah dan arsitektur yang megah, masjid ini merupakan simbol budaya Islam di Delhi.
Kuil Akshardham – Sebuah mahakarya agama Hindu
Sebagai salah satu kuil Hindu terbesar di dunia, Akshardham menonjol dengan arsitekturnya yang terbuat dari batu pasir dan marmer, dihiasi dengan ribuan ukiran yang indah. Jangan lewatkan pertunjukan Air dan Cahaya di malam hari , yang menciptakan suasana magis yang tak terlupakan.
Makam Humayun
Berikut adalah rencana perjalanan yang disarankan untuk Anda:
Hari 1: Landmark ikonik New Delhi
Pada hari pertama Anda di New Delhi, luangkan waktu untuk mengunjungi Benteng Merah untuk menjelajahi dan mempelajari sejarah gemilang dinasti Mughal. Pada sore hari, Anda dapat memilih untuk mengunjungi Monumen Mahatma Gandhi, sekitar 3 km dari Benteng Merah, atau Pasar Chandni Chowk, yang terletak di dekat Benteng Merah, salah satu pasar tersibuk di New Delhi.
Hari ke-2: Menjelajahi Arsitektur Mughal
Pengunjung dapat mengunjungi Makam Humayun, salah satu contoh arsitektur Mughal yang paling ikonik. Pada sore hari, kunjungi Masjid Jama Masjid, yang terletak hanya 6 km dari Makam Humayun, dan makan malam di restoran Karim yang terkenal beberapa ratus meter dari sana.
Hari ke-3: Kuil dan situs bersejarah
Di pagi hari, pengunjung dapat menjelajahi Kuil Akshardham, mengagumi arsitektur dan pahatan-pahatannya yang indah. Di sore hari yang santai, kunjungi Menara Qutub Minar – situs Warisan Dunia UNESCO.
Hari ke-4: Warna-warna Budaya dan Kehidupan Lokal
Untuk menyelami lebih dalam budaya dan sejarah Delhi, kunjungi India Gate dan istana kepresidenan Rashtrapati Bhavan. Sore hari menawarkan kesempatan untuk menjelajahi Museum Nasional Delhi dan menikmati makan malam di Hauz Khas Village.
Hari ke-5-6: Ziarah ke kota suci Varanasi
Jika Anda punya banyak waktu di New Delhi, pertimbangkan untuk terbang ke Varanasi, salah satu kota tertua di dunia. Di sana, Anda dapat mengunjungi Sarnath – salah satu dari Empat Situs Suci Buddhisme – atau singgah di Bodhgaya (300 km dari Varanasi) untuk menikmati pelayaran saat matahari terbit di Sungai Gangga yang suci.
Sumber: https://heritagevietnamairlines.com/new-delhi-vung-dat-van-hoa-vang-son/






Komentar (0)