Rusia menggagalkan rencana serangan teroris di Stavropol

Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) mengonfirmasi pada 30 Maret bahwa mereka telah menangkap tiga tersangka dari “negara Asia Tengah” yang berencana melakukan serangan di Rusia selatan.

Salah satu dari empat tersangka dibawa ke pengadilan distrik Basmanny pada 25 Maret. Foto: RIA NOVOSTI

Menurut FSB, badan tersebut "mencegah aktivitas teroris yang dilakukan oleh tiga warga negara dari negara Asia Tengah yang berencana melakukan aksi teroris dengan meledakkan alat peledak di area publik di wilayah Stavropol."

Televisi Rusia menunjukkan beberapa pria ditekan ke tanah oleh agen FSB, sementara kantor berita RIA Novosti melaporkan bahwa bagian dari alat peledak rakitan dan bahan kimia ditemukan di rumah salah satu dari tiga tersangka.

Dalam berita terkait, organisasi teroris Negara Islam (IS) yang memproklamirkan diri mengonfirmasi bahwa empat anggota organisasi ini ditangkap setelah menyerang teater Crocus City Hall di pinggiran kota Moskow, Rusia.

Dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di mingguan daring Al-Nabaa pada 29 Maret, ISIS mengatakan para pejuangnya telah menjadi sasaran pasukan udara dan darat Rusia. Beberapa anggotanya dikepung di hutan dan kemudian ditangkap.

LAM DIEN

Sumber: https://www.sggp.org.vn/nga-pha-am-muu-tan-cong-khung-bo-o-stavropol-post733027.html