Pada tanggal 2 Oktober, Rusia menegaskan bahwa Rusia dan Tiongkok akan terus memperkuat dialog politik di semua tingkatan, dengan fokus pada kegiatan diplomatik para pemimpin.
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di sela-sela KTT SCO pada bulan Juli di Kazakhstan. (Sumber: Reuters) |
Kantor berita TASS melaporkan bahwa berbicara pada konferensi pers, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan bahwa Moskow dan Beijing secara aktif mempersiapkan kunjungan Presiden China Xi Jinping ke KTT BRICS di Kazan pada bulan Oktober.
“Kami akan terus mengintensifkan dialog politik di semua tingkatan, dengan fokus pada aktivitas diplomatik para pemimpin,” ujar Ibu Zakharova.
Kedua negara saat ini berfokus pada kerja sama dan penerapan inisiatif di bidang perdagangan, transportasi, logistik, keuangan, energi, pertanian , teknologi, industri, dan sumber daya mineral.
Menurut Ibu Zakharova, dalam konteks "meningkatnya tekanan sanksi dari Barat dan kebijakan penahanan ganda yang ditujukan kepada Rusia dan Tiongkok, prioritasnya adalah memastikan pengoperasian mekanisme pembayaran yang andal dan tanpa gangguan guna melindungi kepentingan sah kedua negara."
Sebelumnya, pada kesempatan peringatan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik bilateral dan Hari Nasional Tiongkok, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Xi Jinping melakukan panggilan telepon, di mana kedua pemimpin menyampaikan apresiasi mereka atas hubungan antara Beijing dan Moskow.
Kantor berita Xinhua melaporkan bahwa Presiden Xi Jinping menegaskan "kesiapannya untuk bekerja sama dengan Bapak Putin guna memperluas kerja sama substantif yang komprehensif antara kedua negara."
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin menekankan bahwa "kami menghargai hubungan yang bersahabat dan bertetangga baik dengan Beijing. Meskipun situasi internasional sedang sulit, kedua belah pihak baru-baru ini mencapai pertumbuhan kualitatif dalam perdagangan dan melaksanakan banyak proyek bilateral berskala besar di berbagai bidang."
Pemimpin Rusia juga menilai bahwa interaksi antara negaranya dan China dalam kerangka Perserikatan Bangsa-Bangsa, BRICS, Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) dan forum multilateral lainnya efektif dan sangat penting.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/nga-trung-quoc-tich-cuc-chuan-bi-cho-su-kien-lon-288544.html
Komentar (0)