Phan Nhat Quang (distrik Ben Luc) berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon yang diselenggarakan oleh sekolah.
Phan Nhat Quang, seorang siswa kelas 11A2 di iSchool Long An International School (kota Ben Luc, distrik Ben Luc, provinsi Long An), adalah salah satu siswa yang secara proaktif melindungi lingkungan melalui tindakan-tindakan sederhana. Quang secara rutin berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon yang diselenggarakan oleh sekolah, memandangnya bukan hanya sebagai kegiatan ekstrakurikuler tetapi juga sebagai cara untuk terhubung dengan alam.
"Saya pikir menanam pohon adalah cara yang bagus untuk berkontribusi pada perlindungan lingkungan . Pohon-pohon hijau tidak hanya memperindah ruang hidup kita tetapi juga membantu meningkatkan kualitas udara dan mengurangi polusi," ujar Quang.
Selain menanam pohon, Quang juga memelihara banyak kebiasaan ramah lingkungan dan hemat seperti mematikan peralatan listrik saat tidak digunakan, memanfaatkan cahaya alami, membatasi penggunaan AC, dan mengingatkan teman dan kerabat untuk memilah sampah rumah tangga dengan benar. Ia juga memperhatikan penghematan air dalam kehidupan sehari-hari.
"Menurut saya, melindungi lingkungan bukan tentang melakukan hal-hal besar, tetapi dimulai dengan kebiasaan kecil sehari-hari. Jika semua orang sadar akan pentingnya melestarikannya, mulai dari ruang kelas hingga rumah kita, semuanya akan menjadi lebih hijau dan bersih," ujar Quang.
Sebagai seorang pekerja kantoran di sebuah perusahaan yang khusus memproduksi alas kaki dan tekstil, Ibu Pham Chau Anh Tu (Komune My Le, Distrik Can Duoc) sangat menyadari peran gaya hidup ramah lingkungan dan daur ulang barang-barang lama dalam melindungi lingkungan. Pada Hari Bumi 2025 , beliau aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh perusahaannya, seperti menanam pohon di halaman pabrik, memilah sampah di sumbernya, memaksimalkan penggunaan cahaya alami, dan mematikan peralatan listrik saat tidak dibutuhkan untuk menghemat energi.
“Saya pikir kita semua dapat berkontribusi dalam melindungi lingkungan melalui tindakan sekecil apa pun. Yang penting adalah kita menyadarinya dan melakukannya secara teratur. Saya berharap apa yang saya lakukan akan menyebarkan semangat hidup ramah lingkungan kepada rekan-rekan saya dan orang-orang di sekitar saya,” ujar Ibu Tú. Ia bahkan mengubah barang-barang lama yang tampaknya dibuang menjadi barang dekoratif unik atau benda-benda bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari.
"Saya sering mengecat ulang dan mendekorasi ban bekas menjadi bangku taman yang unik, dan menggunakan kembali botol kaca untuk membuat vas bunga hias. Terkadang saya bahkan menjahit potongan kain menjadi tas tangan kecil yang cantik untuk diberikan kepada teman dan kolega," kata Ibu Tú.
Melalui tindakan seperti menanam bibit, menjaga kebiasaan hemat, dan mendaur ulang barang secara kreatif, banyak anak muda aktif berpartisipasi dalam Hari Bumi 2025. Tindakan praktis ini akan terus menyebarkan semangat hijau dan membangkitkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan di masyarakat.
Ngoc Han - Thi My
Sumber: https://baolongan.vn/ngay-trai-dat-hanh-dong-vi-tuong-lai-xanh-a193896.html






Komentar (0)