
Mungkin hanya sedikit orang yang menyukai sawah terasering seperti ini. Bagi Thanh Mien, setiap musim padi matang, setiap awan yang berarak di lereng gunung menjadi "momen emas". Ia dengan tekun mengikuti setiap musim tanam, setiap lekukan lembut anak tangga batu, lalu mengabadikannya dengan lensa, memancarkan kebanggaan dan cintanya yang membara.
Dalam foto-foto Thanh Mien, sawah terasering tampak indah, hidup, dan penuh emosi. Terkadang seluas ombak samudra, terkadang secemerlang pita sutra emas, terkadang sesederhana sosok petani yang bekerja keras di ladang. Multisuara inilah yang membuat setiap foto menjadi sebuah cerita, menyentuh hati pemirsanya.

Selama bertahun-tahun tanpa lelah bepergian melintasi dataran tinggi, fotografer Thanh Mien telah membangun identitasnya sendiri dalam menangkap keindahan sawah terasering, tidak hanya untuk melestarikannya tetapi juga untuk menceritakan kisah-kisah, membawa citra tanah airnya ke dunia .
Fotografer Thanh Mien pernah berbagi: Setiap foto sawah terasering adalah cara saya bercerita kepada teman-teman di dalam dan luar negeri, tentang tanah, orang-orang, tentang kebanggaan, tentang budaya yang perlu dilestarikan.
Dengan keyakinan bahwa setiap foto adalah sebuah cerita, fotografer Thanh Mien selalu menciptakan sudut pandang baru, menemukan tempat-tempat yang jarang dijelajahi orang, sehingga hamparan sawah terasering tampak megah sekaligus lembut.
Dari kisah-kisah kecil itu, sawah terasering telah melangkah ke dunia. Pada tahun 2022, karya Thanh Mien "Silver Ring of the Mong People" dan "New Ladder" memenangkan Medali Emas dan Perak di Kontes Foto Internasional Dunia Baru. Pada tahun 2025, ia melanjutkan jejaknya dengan meraih Penghargaan Perunggu di Kontes Foto Internasional Azerbaijan.
Di balik medali tersebut terdapat pengakuan: sawah terasering bukan hanya pemandangan, tetapi juga simbol budaya Lao Cai khususnya dan Vietnam pada umumnya, dikagumi dan dihormati oleh teman-teman internasional.



Menurut Bapak Nguyen Dinh Thi - mantan Ketua Asosiasi Sastra dan Seni Provinsi Yen Bai (sebelum penggabungan): Sawah terasering Mu Cang Chai, Sa Pa... telah dieksploitasi oleh banyak seniman, tetapi Thanh Mien selalu memiliki perspektifnya sendiri. Cahaya, komposisi, dan perubahan warna kabut, matahari, dan angin, semuanya berpadu menjadikan karya-karyanya modern sekaligus mempertahankan karakter nasional yang sakral.

Memang, melalui bingkai-bingkai itu, orang tidak hanya melihat kemegahan bumi dan langit, tetapi juga dapat melihat senyum, peluh, dan kegigihan hidup masyarakat pegunungan.
Sawah terasering telah menemukan "pendongeng" yang setia. Melalui lensa fotografer Thanh Mien, keindahan itu tak hanya terpelihara untuk saat ini, tetapi juga menjangkau jauh dan luas, menjadi penanda internasional bagi dunia untuk kembali mengagumi keindahan pegunungan dan hutan Barat Laut.
Sumber: https://baolaocai.vn/nghe-sy-nhiep-anh-thanh-mien-dau-an-quoc-te-tu-ve-dep-ruong-bac-thang-post882544.html






Komentar (0)