![]() |
| Bagian tembok Benteng Kekaisaran Hue yang runtuh |
Itulah salah satu isi surat edaran resmi Kementerian Kebudayaan, Olahraga , dan Pariwisata yang ditujukan kepada Komite Rakyat Kota Hue tentang tanggapan dan penanggulangan dampak bencana alam terhadap peninggalan sejarah dan museum di Kota Hue, yang diumumkan oleh Kementerian Kebudayaan dan Olahraga Kota Hue pada tanggal 6 November.
Sebelumnya, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata menerima laporan singkat dari Departemen Kebudayaan dan Olahraga Kota Hue dan pengiriman resmi dari Pusat Konservasi Monumen Hue tentang pencegahan banjir dan badai serta runtuhnya sebagian tembok Benteng Kekaisaran Hue milik Kompleks Warisan Budaya Dunia Monumen Hue.
Bagian tembok yang runtuh panjangnya sekitar 15 m, terletak di sebelah utara Benteng Kekaisaran Hue, berdekatan dengan taman di sepanjang Jalan Dang Thai Than (Kelurahan Phu Xuan). Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 18.45 pada tanggal 2 November setelah banjir melanda Hue selama berhari-hari. Segera setelah itu, Pusat Konservasi Monumen Hue menerapkan langkah-langkah keamanan dan memasang rambu-rambu peringatan untuk melindungi keselamatan warga, wisatawan, dan staf yang bekerja di area tersebut. Unit ini mengundang perwakilan dari Dinas Konstruksi Kota Hue ke lokasi kejadian untuk melakukan survei, inspeksi, dan penilaian awal.
Menanggapi perkembangan ini, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata meminta Komite Rakyat Kota Hue untuk menginstruksikan instansi terkait guna memeriksa dan meninjau kondisi terkini bagian tembok yang runtuh. Selain itu, memeriksa kondisi teknis peninggalan, benda, dinding, atap genteng, fondasi, dan infrastruktur teknis Kompleks Warisan Dunia Monumen Hue serta peninggalan lainnya di kota. Dari sana, dilakukan penilaian tingkat kerusakan untuk mendukung pekerjaan restorasi.
Selain itu, segera lindungi lokasi kejadian, cegah keruntuhan dan longsor bangunan di lokasi peninggalan untuk menjamin keamanan peninggalan dan keselamatan masyarakat di sekitar area peninggalan. Pada saat yang sama, lakukan inventarisasi, tinjau, dan evaluasi status pelestarian peninggalan dan barang antik di lokasi peninggalan yang terdampak atau berisiko rusak akibat hujan, banjir, dan jamur untuk menyusun rencana pelestarian yang tepat waktu guna menghindari kerugian yang tidak dapat diperbaiki.
Pada kesempatan ini, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata memberikan apresiasi yang tinggi atas rasa tanggung jawab dan keaktifan Dinas Kebudayaan dan Olahraga Kota Hue, Balai Konservasi Monumen Hue, museum, serta jajaran pengelola peninggalan sejarah di wilayah tersebut dalam upaya pencegahan bencana alam, tanggap darurat, dan penanggulangan dampak banjir, serta berkontribusi dalam meminimalisir kerusakan cagar budaya di wilayah tersebut.
Dalam jangka panjang, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata juga meminta Komite Rakyat Kota Hue untuk menginstruksikan Dinas Kebudayaan dan Olahraga Kota Hue agar berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait di wilayah tersebut untuk menyusun rencana manajemen risiko bencana. Hal ini bertujuan untuk lebih proaktif dalam mengidentifikasi, mencegah, merespons, meminimalkan, dan memulihkan risiko bencana alam terhadap peninggalan bersejarah di wilayah tersebut.
Sumber: https://huengaynay.vn/van-hoa-nghe-thuat/thong-tin-van-hoa/de-nghi-ra-soat-cac-khu-vuc-tuong-hoang-thanh-hue-co-nguy-co-sat-lo-cao-159649.html







Komentar (0)