Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Api aspirasi pendayung Pham Thi Hue

VHO - Di usianya yang menginjak 35 tahun, saat banyak atlet memilih berhenti sejenak untuk fokus pada latihan atau pekerjaan lain, pendayung Pham Thi Hue - seorang ibu dua anak - masih tak kenal lelah melekat pada tim dayung nasional, teguh bagaikan "api" yang tak pernah padam.

Báo Văn HóaBáo Văn Hóa21/09/2025

Api aspirasi pendayung Pham Thi Hue - foto 1
Prestasinya cukup mengesankan, yakni berhasil membawa pulang tiket Olimpiade untuk yang ketiga kalinya.

Di dunia olahraga Vietnam, Hue tidak hanya dikagumi karena prestasinya memenangkan tiket Olimpiade tiga kali - suatu prestasi langka bagi atlet mana pun - tetapi juga karena semangat patriotik dan dedikasinya terhadap negara.

Meskipun terlambat mengenal dayung, Hue langsung "terpesona" oleh sesi latihan di bawah terik matahari dan angin di sungai, dan sejak saat itu ia menganggapnya sebagai bagian dari darah dagingnya. Meskipun tahun-tahun telah berlalu, kulitnya telah kecokelatan karena terik matahari dan angin, tangannya telah menjadi kapalan, bahunya telah dipenuhi dengan kesulitan, tetapi bagi Hue, mendayung telah menjadi alasan untuk hidup, cinta seumur hidup, yang telah ia dedikasikan.

Api aspirasi pendayung Pham Thi Hue - foto 2
Pham Thi Hue terbiasa dengan kesulitan mendayung di tengah hujan dan terik matahari.

Kecintaannya pada karier tak hanya terkait dengan balapan, tetapi juga kehidupan pribadinya. Mulai dari menikah dengan suami yang berprofesi sama, kembali berlatih setelah melahirkan anak pertama, hingga menyambut anak keduanya, ia tetap kembali ke tim sebagai pilar, membimbing para juniornya. Ada kalanya suami dan kedua anaknya yang masih kecil harus menyewa rumah di sebelah tempat latihan tim agar bisa dekat dengan ibu mereka di waktu yang terbatas setelah latihan.

Bagi atlet tunggal, setiap medali SEA Games, Asian Games, atau turnamen internasional merupakan hasil dari perjalanan panjang latihan keras, tetapi bagi seorang ibu dua anak, kesulitannya berlipat ganda. Namun, Hue tak pernah patah semangat.

Ia berbagi: "Saya akan berlatih dan bertanding sampai saya tidak lagi memiliki kekuatan yang cukup." Senyum penuh tekad itu adalah bukti keyakinannya yang teguh: kompetisi adalah patriotisme dan patriotisme adalah kompetisi.

Api aspirasi pendayung Pham Thi Hue - foto 3
Pendayung veteran wanita di ao dai

Sepanjang kariernya, Pham Thi Hue telah memenangkan puluhan medali di semua tingkatan, serta banyak penghargaan bergengsi dari negara. Namun, yang paling berharga adalah teladan tekad, tekad, dan pengorbanannya yang tulus demi olahraga Vietnam. Hue bukan hanya kebanggaan keluarga dan dunia dayung, tetapi juga sosok atlet wanita yang selalu mengutamakan Tanah Air, menginspirasi generasi mendatang.

Meski usianya sudah lanjut, Hue masih bersemangat untuk berkontribusi bagi olahraga nasional. Ia merasa terhormat menjadi salah satu delegasi yang menghadiri Kongres Emulasi Patriotik Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata. Hal itu akan menjadi motivasi bagi Hue untuk terus berlatih, berkompetisi, dan meraih banyak prestasi, yang pertama adalah SEA Games ke-33, yang akan diselenggarakan di Thailand, Desember mendatang.

(Departemen Organisasi dan Personalia, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata)

Sumber: https://baovanhoa.vn/the-thao/ngon-lua-khat-vong-cua-tay-cheo-pham-thi-hue-169461.html


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Vietnam menangkan kompetisi musik Intervision 2025
Kemacetan Mu Cang Chai hingga malam, wisatawan berbondong-bondong berburu nasi matang musim ini
Musim emas yang damai di Hoang Su Phi di pegunungan tinggi Tay Con Linh
Desa di Da Nang masuk dalam 50 desa terindah di dunia tahun 2025

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk