Tindakannya yang sederhana namun menyentuh hati membuat banyak orang menjulukinya sebagai "bapak ratusan pelajar".
Mengetahui banyak siswa tidak bisa pulang, Pak Viet segera memerintahkan dapur untuk menyiapkan nasi hangat, sup manis, susu, dan kue untuk mereka. Setiap hidangan sederhana namun penuh kasih sayang, membantu para siswa mengurangi kekhawatiran dan memiliki kekuatan untuk menunggu orang tua mereka.
Malam itu, sang guru hampir tidak tidur. Beberapa siswa menangis karena merindukan orang tua mereka, dan sang guru dengan lembut menghibur mereka: "Malam ini, guru dan para guru ada di sini, kalian bisa tenang." Guru Viet dan para guru tetap bertugas hingga pagi, menjaga para siswa dan menghubungi mereka untuk mengabari keadaan setibanya di rumah.

Guru Viet bersama siswa di perpustakaan sekolah

Guru berbicara dan menasihati para siswa sebelum tidur.

Tuan Viet dan beberapa guru tinggal untuk mengurus anak-anak.

Guru "mengundang" anak-anak untuk minum kopi pagi.

Para siswa memeluk guru mereka sebelum kembali ke rumah.

Anak-anak itu dibawa pulang dengan bus.

Guru Viet mengantar siswa terakhir pulang dengan mobil.
Di mata para siswanya, Pak Viet bagaikan kakek atau ayah yang sabar, dengan gambaran beliau yang selalu memegang payung menyambut para siswa di gerbang sekolah setiap pagi. Kasih sayang dan pengabdian beliau pasti akan abadi dalam ingatan para siswa.

Sumber: https://thanhnien.vn/nguoi-cha-cua-tram-hoc-tro-185251014113612552.htm
Komentar (0)