Lulus dari Fakultas Peternakan dan Kedokteran Hewan, Pak Manh sempat bekerja di industri veteriner. Namun, Pak Manh selalu memikirkan satu hal: Bagaimana caranya agar kampung halamannya lebih makmur, agar profesi tradisional ini tidak punah. Ide "menggabungkan bebek—spesialisasi yang membuat Van Dinh terkenal—dengan ham" muncul dari makanan keluarganya. Ide itu sempat membuat banyak orang skeptis, karena belum pernah ada yang membuat ham bebek sebelumnya. Namun, Pak Manh percaya: "Jika Anda tidak berani mencoba, Anda tidak akan pernah menemukan sesuatu yang baru."
Tiga bulan pertama memulai usahanya diwarnai serangkaian kegagalan: ada yang teksturnya rapuh, ada yang lengket, ada yang terasa seperti daging cincang. Modal terbatas, dan ada kalanya ia merasa harus menyerah. Namun, dengan ketekunan dan kecintaannya pada kerajinan khas kota kelahirannya, ia terus berinovasi setiap hari, menyesuaikan resep, memilih bahan, dan membumbui sendiri setiap adonan. Akhirnya, lahirlah adonan sosis bebek pertama yang memenuhi standar: renyah, kenyal, kaya rasa, dan harum dengan cita rasa Van Dinh.
Pada tahun 2021, ia resmi memulai bisnisnya dengan merek "sosis bebek Thuy Manh". Hanya dalam beberapa bulan, produk tersebut mendapatkan pengakuan sebagai OCOP bintang 3 dari Kota Hanoi. Pada tahun 2023, merek tersebut terus dianugerahi gelar Merek Pertanian Emas Vietnam, dan meraih sertifikasi ISO 22000:2018 untuk keamanan pangan—sebuah pencapaian yang membanggakan bagi seorang putra yang tumbuh besar di desa kerajinan.
Tak hanya sosis bebek, Pak Manh terus mengembangkan produknya dengan sosis babi, sosis kayu manis, bakso bebek, pate hati bebek, sosis bebek asap, dan banh chung bebek... Banyak dari produk ini telah memenuhi standar OCOP bintang 4, menjadikannya pilihan yang familiar bagi keluarga, restoran, dan pasar oleh-oleh. Baginya, setiap produk bukan hanya sekadar hidangan, tetapi juga "jembatan" antara tradisi dan modernitas, sebuah cara bagi cita rasa Van Dinh untuk melangkah ke jalanan dan menjangkau lebih jauh.
Di tengah hiruk pikuk urbanisasi, kisah rintisan Bapak Luong Tien Manh bukan sekadar perjalanan seorang anak muda yang gigih mengejar hasratnya, tetapi juga menjadi bukti vitalitas abadi budaya desa kerajinan - yang berkontribusi dalam menyebarkan kelezatan kuliner daerah Van Dinh ke seluruh negeri.
Sumber: https://hanoimoi.vn/nguoi-giu-hon-am-thuc-van-dinh-724450.html






Komentar (0)