Kotak styrofoam terbuat dari bahan plastik berbahaya.
Bahan plastik yang digunakan untuk pembuatan wadah styrofoam ini adalah PVC (Polivinil Klorida) dan PS (Polistirena), yang merupakan dua jenis plastik paling berbahaya yang saat ini ada di pasaran. Banyak negara di seluruh dunia telah melarang penggunaan plastik ini untuk keperluan yang berkaitan dengan makanan, tetapi Vietnam masih belum memiliki peraturan khusus. Pada kenyataannya, wadah makanan styrofoam banyak digunakan karena kepraktisannya.
Selain itu, plastik daur ulang juga dapat digunakan untuk memproduksi wadah styrofoam. Sebagian besar wadah ini diproduksi di fasilitas skala kecil dengan kondisi kebersihan dan teknis yang buruk. Faktor-faktor ini meningkatkan bahaya bagi pengguna karena plastik daur ulang berasal dari berbagai sumber, bahkan dari rumah sakit dan tempat pembuangan sampah. Melalui proses pencucian yang sederhana, manual, dan tidak higienis, limbah plastik campuran ini dihancurkan dan dipanaskan hingga suhu 150-200°C untuk menciptakan butiran plastik baru. Saat menggunakan wadah styrofoam yang terbuat dari plastik daur ulang, kita menghadapi risiko kontaminasi bakteri yang lebih tinggi karena bakteri tidak sepenuhnya hancur pada suhu tersebut.
Bagaimana bahan kimia beracun masuk ke dalam tubuh?
Solusi saat membeli Saat ini, Vietnam belum memiliki peraturan atau sanksi khusus untuk mengendalikan produksi dan penggunaan wadah styrofoam yang meluas. Mengingat situasi ini, langkah-langkah berikut dapat membantu Anda mengurangi risiko yang terkait dengan wadah styrofoam: |
Tien Le
Sumber: https://thanhnien.vn/nguy-co-tu-hop-xop-185208761.htm






Komentar (0)