Setelah menunjukkan tanda-tanda melambat musim lalu, Man City dengan cepat mendapatkan kembali citranya sebagai kandidat juara terdepan di Liga Primer musim 2025-2026. Tim asuhan Pep Guardiola bermain konsisten di ketiga kompetisi, melaju ke babak 16 besar Piala Liga, masuk empat besar di babak kualifikasi Liga Champions, dan mempertahankan performa gemilang mereka di Liga Primer.

Perjalanan ke St James' Park diperkirakan tidak akan mudah bagi Man City.
Setelah 11 putaran, Man City telah mengumpulkan 22 poin dan untuk sementara berada di peringkat kedua klasemen, tertinggal 4 poin dari pemuncak klasemen, Arsenal. Di putaran ke-12, mereka akan menjalani laga tandang ke Newcastle yang diperkirakan tidak akan mudah. Namun, dengan situasi saat ini, Man City masih menjadi tim dengan peringkat lebih tinggi. Kemenangan akan membantu mereka tetap dekat dengan persaingan gelar juara sebelum memasuki babak sengit di akhir tahun.
Performa terkini menunjukkan perbedaan yang jelas antara kedua tim. Man City menunjukkan kekuatan superior dengan memenangkan 4/5 pertandingan terakhir, termasuk kemenangan impresif 3-0 atas juara bertahan Liverpool di pertandingan ke-11.
Serangan mereka tetap komprehensif dan sangat sulit diprediksi, mencetak 23 gol dalam 11 pertandingan. Pemain yang paling menonjol adalah Erling Haaland, yang telah mencetak 14 gol dan 1 assist, memimpin perebutan Sepatu Emas. Selain itu, pertahanan City juga menunjukkan soliditas dengan hanya kebobolan 8 gol.
Di sisi lain, Newcastle menghadapi banyak kesulitan. Tim Northeastern hanya memenangkan 3 pertandingan setelah 11 putaran, sisanya seri dan kalah, dengan hanya 12 poin dan berada di peringkat ke-14. Selisih hanya 2 poin dengan grup lampu merah membuat posisi mereka rapuh.

Newcastle saat ini sedang menjalani periode kompetisi yang sangat sulit.
Kekalahan 1-3 dari Brentford di babak sebelumnya juga merupakan kekalahan ketiga dalam lima babak terakhir, yang mencerminkan penurunan semangat dan gaya bermain yang nyata. Lini serang Newcastle hanya mencetak 11 gol, rata-rata tepat 1 gol/pertandingan, sementara lini pertahanan kebobolan 14 gol, termasuk yang paling rentan di liga.
Oleh karena itu, keunggulan kandang tidak cukup bagi Newcastle untuk membalikkan keadaan. Man City cukup efektif di laga tandang musim ini, dengan raihan 4 poin dalam 5 laga tandang terakhir mereka, termasuk 3 kemenangan. Rekor head-to-head juga menguntungkan tim biru, dengan mereka memenangkan 3 dari 5 pertemuan terakhir.
Dengan performa yang stabil, kedalaman skuad, dan ledakan bintang di lini serang, Man City diperkirakan akan terus memenangkan ketiga poin melawan Newcastle untuk mempertahankan tekanan pada Arsenal dalam perlombaan menuju puncak klasemen.
Informasi kekuatan:
Newcastle: Tim tuan rumah akan bermain tanpa Dan Burn karena skorsing, sementara Yoane Wissa dan Tino Livramento absen karena cedera. Nick Pope, Anthony Gordon, dan William Osula mengalami cedera ringan.
Man City: Tim tandang tanpa Mateo Kovacic dan Rodri karena cedera.
Perkiraan susunan pemain:
Newcastle: Pope; Hall, Botman, Thiaw, Trippier; Joelinton, Bruno Guimaraes, Tonali; Barnes, Murphy, Woltemade.
Man City: Donnarumma; Nunes, Dias, Gvardiol, O'Reilly; Bernardo Silva, Nico; Cherki, Foden, Doku; Haaland.
Prediksi: Newcastle 1-3 Man City.
Sumber: https://baoxaydung.vn/nhan-dinh-newcastle-va-man-city-0h30-ngay-23-11-ngoai-hang-anh-2025-2026-192251122093414112.htm







Komentar (0)