Pada tahun 2013, saat menjalani tahun terakhirnya di Akademi Diplomatik dan dihadapkan pada pilihan-pilihan penting, Hung Anh menerima perkenalan tentang rekrutmen untuk posisi penyiar di Pusat Radio dan Televisi Militer. Bagi Hung Anh, ini merupakan kesempatan untuk mewujudkan impiannya berdiri di atas panggung atau di depan layar TV untuk menyampaikan kisah hidup kepada jutaan pemirsa dan pendengar. Dengan antusiasme dan aspirasi yang tinggi, Hung Anh mengikuti kompetisi dengan persiapan yang matang, baik dari segi bentuk, suara, penampilan, maupun mentalitas di hadapan para juri dan kamera. Berkat keberuntungan dan usaha, Hung Anh pun direkrut dan perlahan menjadi sosok yang dikenal di saluran Televisi Pertahanan Nasional Vietnam.

Kapten Tran Hung Anh dan rekan pembawa acaranya dalam sebuah program.

Pembawa acara berada di bawah tekanan yang sangat besar, baik dari segi waktu maupun akurasi. Untuk buletin berita atau program politik langsung, Hung Anh berusaha meminimalkan kesalahan, berpegang teguh pada teks, dan mengendalikan pernyataannya karena apa yang ia katakan akan langsung dipublikasikan kepada jutaan pemirsa di seluruh negeri. Di saat yang sama, ia juga berlatih mengendalikan emosinya, tidak membiarkan masalah pribadi memengaruhi penerimaan informasi objektif oleh penonton.

Bagi mereka yang mengambil peran sebagai MC, tekanan terbesar adalah acara langsung. Hung Anh tidak terkecuali. Pada tahun 2015, ketika ia pertama kali ditugaskan oleh komandan unit untuk memandu program langsung di panggung di Hai Phong , ia mengalami kesulitan tidur selama beberapa malam. Setiap kali ia menutup matanya, ia membayangkan dirinya berdiri di panggung besar, di depan ribuan penonton yang menontonnya. Untuk menghilangkan tekanan, setiap hari, Hung Anh berjalan sendirian di sepanjang lorong wisma tamu untuk meninjau naskah, berlatih memandu acara, berlatih bernyanyi... Akhirnya, program tersebut berakhir dengan tepuk tangan penonton dan kepuasan sutradara. Hung Anh merasa senang bahwa ia telah berkontribusi pada kesuksesan acara tersebut.

Hingga kini, meskipun telah berkarya selama lebih dari 10 tahun, Hung Anh masih menerima banyak komentar, baik pujian maupun kritik, dari atasan dan rekan kerjanya. Ia selalu menghargai pendapat-pendapat tersebut dan menjadikannya motivasi untuk terus melangkah di jalur jurnalisme yang ia tekuni.

Saat ini, seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat, banyak negara di dunia telah menggunakan presenter AI untuk membawakan acara berita di televisi. Bagaimana agar tidak terbubarkan atau tergantikan oleh AI adalah sesuatu yang selalu dipikirkan Hung Anh. Namun, ia belajar dari pengalaman: Saat membawakan berita, terutama berita khusus tentang militer dan pertahanan di Vietnam National Defense Television, presenter tidak boleh sestereotip AI, melainkan harus sangat terampil dalam menyampaikan informasi dan emosi kepada penonton secara bersamaan. Selain itu, ia juga selalu meningkatkan pengetahuan militer dan pertahanannya agar mampu merespons situasi apa pun yang mungkin muncul.

Dengan rasa tanggung jawab dan semangat belajar yang tak kenal lelah, Hung Anh dipercaya oleh pimpinan unit untuk memandu berbagai program penting di tingkat Kementerian dan Negara. Khususnya, dalam satu hari, ia ditugaskan untuk memandu dua program siaran langsung: pagi hari, program "Penghargaan Pemuda Kreatif di Angkatan Darat", dan malam harinya, ia memandu program "Perayaan 10 Tahun Siaran Televisi Pertahanan Nasional Vietnam". Meskipun lelah, Hung Anh sangat bahagia dan gembira karena dapat mengabdikan masa mudanya untuk pekerjaan dan instansi. Di akhir acara, ia selalu menerima jabat tangan, dukungan, dan ucapan selamat dari pimpinan, rekan kerja, dan penonton. Semua itu merupakan anugerah tak ternilai yang selalu dikenang Hung Anh, dan menjadi bekal baginya untuk berusaha lebih keras.

Di balik kesuksesan Hung Anh, mustahil untuk tidak menyebut keluarganya. Sebagai pembawa berita, waktunya tidak sinkron dengan keluarga, sehingga makan bersama keluarga menjadi langka. Namun di tengah kesibukan kerja, cinta tetap hadir dalam setiap momen kecil, sederhana, namun bermakna. Seringkali, ketika ia selesai bekerja di kantor dan pulang, tibalah saatnya bagi istrinya untuk bekerja. Pasangan itu bertemu di ujung gang, meskipun hanya beberapa menit, mata mereka penuh perhatian, kata-kata penyemangat yang hangat telah memberinya kekuatan untuk dengan percaya diri menjalankan tugas yang diberikan oleh Angkatan Darat. Gadis kecil itu, yang tahun ini berusia 3 tahun, adalah kebahagiaan dan keceriaan Hung Anh dan istrinya. Meskipun waktu bersama anak itu tidak banyak, berkat perhatian penuh dari istrinya, Hung Anh selalu yakin untuk fokus pada tugas-tugasnya. Ia berbagi: Suami istri tidak selalu bersama, tetapi persatuan dan pengertian adalah benang merah yang membantu keluarga saya mengatasi semua tantangan.

Artikel dan foto: SA MOC

* Pembaca diundang untuk mengunjungi bagian Pertahanan dan Keamanan Nasional untuk melihat berita dan artikel terkait.

    Sumber: https://www.qdnd.vn/quoc-phong-an-ninh/xay-dung-quan-doi/nhiet-huyet-giu-lua-nghe-833639