(Baohatinh.vn) - Akibat dampak badai No. 5, banyak areal padi musim panas-gugur di Ha Tinh yang berada pada tahap pematangan emas rata dengan tanah dan terendam banjir.
Báo Hà Tĩnh•25/08/2025
Akibat dampak Badai No. 5, banyak sawah di komune Cam Xuyen, Cam Hung, Thien Cam, Cam Binh, Yen Hoa, Tu My, Duc Thinh, Thach Ha... runtuh. Banyak sawah yang sedang dalam tahap pematangan dan siap panen terendam air. Di kecamatan Cam Hung, selain areal persawahan yang subur, banyak areal yang hanya ditumbuhi padi saja juga ikut tertiup angin, sehingga sangat mempengaruhi hasil panen akhir. Ibu Nguyen Thi Thien (Trung Tien, kecamatan Thien Cam) bercerita: "Padi saya sudah matang, tinggal beberapa hari lagi sampai panen, tetapi hujan deras menyebabkan semua padi gugur. Jika cuaca buruk terus berlanjut, risiko gagal panen tinggi."
Banjir dan genangan air pada tanaman padi tidak hanya mengurangi produktivitas tetapi juga memengaruhi kualitas gabah, karena menurut para petani, gabah yang terendam air dalam waktu lama rentan berkecambah atau berjamur, busuk, dan tidak dapat dipanen. Hal ini tidak hanya menyebabkan kerugian ekonomi tetapi juga memengaruhi pasokan pangan masyarakat. Di kelurahan Tu My, banyak sawah warga juga tergerus. Sebagian besar sawah masih dalam tahap gabah keras.
Hujan deras dan angin kencang melanda seluruh provinsi, mengakibatkan banyak areal persawahan roboh. Menurut data Dinas Produksi Tanaman dan Peternakan Ha Tinh , pada musim panas-gugur tahun 2025, seluruh provinsi menanam lebih dari 45.170 hektar padi. Saat ini, banyak daerah sedang memasuki musim panen, namun, dengan cuaca buruk yang terjadi saat ini, banyak sawah yang runtuh dan terendam banjir, menyebabkan kerusakan yang tak terelakkan.
Pihak berwenang merekomendasikan agar ketika hujan berhenti, prioritas utama adalah segera menguras air dari sawah. Drainase yang tepat waktu adalah kunci untuk menyelamatkan sawah yang tersisa dan mencegah sawah tergenang terlalu lama.
Komentar (0)