
Setelah lebih dari dua bulan pelaksanaan, kontes ini berhasil menarik hampir 100 ide dari mahasiswa dari berbagai jurusan. Melalui babak penyisihan dan semifinal, 10 ide terbaik terpilih untuk berkompetisi di babak final, yang membuktikan kreativitas dan keberanian para mahasiswa.
Menurut Wakil Kepala Sekolah Universitas Hung Vuong Tran Dinh Chien, kompetisi ini tidak hanya menciptakan arena bermain akademis tetapi juga membantu siswa menemukan kemampuan mereka sendiri, meningkatkan kemampuan mereka untuk terhubung dengan bisnis, dan bertujuan untuk membangun ekosistem startup yang berkelanjutan untuk sekolah dan wilayah tersebut.
Ini juga merupakan arena intelektual dan kreatif di mana ide-ide siswa yang berani, berbeda, dan manusiawi bersinar. Oleh karena itu, tempat ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan dan pemikiran kreatif, sekaligus menghubungkan sekolah dengan bisnis dan investor, membuka perjalanan bagi ide-ide startup untuk beralih dari ruang kelas ke kehidupan nyata, dan memberikan kontribusi praktis bagi masyarakat.
Para finalis tahun ini menunjukkan keberagaman, kreativitas, dan rasa kemanusiaan yang mendalam. Banyak ide yang bertujuan untuk menerapkan teknologi digital guna melayani masyarakat, solusi energi bersih, pariwisata hijau, produk ramah lingkungan, atau layanan kesehatan mental.
Contoh yang sangat dihargai antara lain: "Penerapan teknologi digital untuk layanan transportasi ramah lingkungan di Situs Sejarah Nasional Kuil Hung", "Muong Link - Menenun Jiwa Tanah Leluhur", "TreLife - Sumpit bambu yang dipersonalisasi untuk gaya hidup ramah lingkungan", atau "Ibu yang Percaya Diri - Konseling psikologis untuk ibu pascapersalinan di Phu Tho ".
Di akhir program, Panitia Penyelenggara memberikan hadiah kepada 10 tim terbaik sebagai bentuk pengakuan atas kreativitas, dedikasi, dan keberanian para pemuda Universitas Hung Vuong.
Sumber: https://nhandan.vn/nhieu-y-tuong-khoi-nghiep-sang-tao-cua-sinh-vien-dai-hoc-hung-vuong-post921109.html






Komentar (0)