Fondasi yang kokoh
Sejak akhir tahun 2024, Agribank telah memulai fase persiapan, meninjau kebijakan internal, meningkatkan infrastruktur teknologi, dan menguji produk-produk utama. Pada tahun 2025, bank akan mempercepat penerapan solusi digital secara sinkron, memperluas koneksi data nasional, mereplikasi model titik transaksi pintar, memastikan partisipasi seluruh staf, cabang, dan kantor transaksi, serta memberikan manfaat bagi masyarakat dan pelaku bisnis di seluruh wilayah Indonesia.
Menurut proses ini, proyek-proyek seperti peningkatan Core Banking, penerapan Open SmartBank dan Agribank Plus, penerapan SoftPOS, menghubungkan eKYC dengan basis data kependudukan... semuanya diberi jangka waktu tertentu dan ditautkan kepada orang-orang yang bertanggung jawab.

Solusi inti - Jembatan antara bank dan nasabah
Produk inti mereka bukan sekadar perangkat lunak, melainkan jembatan nyata yang mendekatkan bank dengan nasabah. Open SmartBank dan Agribank Plus memungkinkan pembukaan rekening, penyetoran, penarikan, dan peminjaman secara daring kapan pun dan di mana pun; SoftPOS mengubah ponsel pintar menjadi titik penerimaan kartu, membantu pedagang kecil dan rumah tangga bisnis mengakses pembayaran non-tunai dengan mudah; Open API memperluas kerja sama dengan bisnis fintech dan ritel, mengintegrasikan layanan Agribank ke dalam ekosistem digital nasional. Selain itu, AI, Big Data, dan Cloud diterapkan untuk mempersonalisasi layanan, mendeteksi risiko sejak dini, dan mengoptimalkan pengalaman nasabah.
Terkait model transaksi, pada pertengahan 2025, Agribank akan menerapkan lebih dari 2.200 penghitung transaksi pintar di seluruh sistem, yang akan membantu mempersingkat waktu layanan, mengurangi prosedur administratif, dan mengalihkan fokus dari "prosedur" ke "konsultasi bernilai tambah".
Orang - pusat transformasi digital
Teknologi hanya berfungsi jika ada orang-orang di baliknya yang bertanggung jawab secara nyata. Rencana 77, yang dikeluarkan oleh Komite Partai Agribank pada 28 Februari 2025, menekankan prinsip "5 jelas": orang yang jelas, pekerjaan yang jelas, tanggung jawab yang jelas, waktu yang jelas, hasil yang jelas, dan mewajibkan pencantuman kriteria digitalisasi dalam program aksi. Setiap unit harus mengembangkan rencana transformasi digital tahunan, dengan pimpinan yang bertanggung jawab langsung dan melaporkannya setiap triwulan.
Dalam peta jalan ini, peran staf Agribank sangatlah penting. Setiap staf harus mempraktikkan transformasi digital: membuka rekening digital, menggunakan aplikasi perbankan, dan memandu nasabah di konter.

Sumber daya manusia digital diprioritaskan untuk pengembangan yang kuat. Mulai akhir tahun 2024, Agribank akan menerapkan program "Pembelajaran Digital", membangun kerangka kerja pelatihan keterampilan digital bagi staf di semua tingkatan, dan bekerja sama dengan universitas serta lembaga penelitian untuk melatih dan menyeleksi talenta. Kebijakan rekrutmen dan remunerasi disesuaikan dengan memprioritaskan personel teknologi, data, dan administrasi sistem.
Pada saat yang sama, Agribank mendorong inovasi internal melalui kompetisi inisiatif, replikasi solusi yang efektif, dan komunikasi multi-saluran serta aktivitas panduan pelanggan.
Keamanan - Menjaga kepercayaan pelanggan
Seiring meluasnya layanan digital ke daerah-daerah terpencil, keamanan dan manajemen risiko menjadi semakin mendesak. Agribank menerapkan strategi perlindungan berlapis, yang menggabungkan langkah-langkah teknis, kebijakan manajemen, dan mekanisme pemantauan yang ketat.
Selain pencegahan, Agribank meningkatkan kapasitas respons, menyelenggarakan latihan keamanan informasi berkala, menerapkan AI dan pembelajaran mesin untuk menganalisis perilaku, mendeteksi transaksi yang tidak biasa, dan memperkirakan risiko.

Kepercayaan pelanggan juga diperkuat oleh kualitas pengalaman: survei kepuasan rutin, pembaruan produk berdasarkan umpan balik, dan pengembangan layanan yang dipersonalisasi.
Menuju masyarakat digital yang inklusif
"Tak seorang pun berada di luar transformasi digital" dijabarkan dalam target, rencana, tanggung jawab, dan hasil di setiap cabang dan setiap anggota staf. Ketika Agribank menghadirkan layanan digital kepada petani, pedagang kecil, pekerja, dan staf desa, bank telah berkontribusi dalam mewujudkan tujuan nasional membangun ekonomi digital dan masyarakat digital.

Jalan di depan masih panjang, tetapi jika peta jalan tersebut dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, berkelanjutan dan bertanggung jawab, dengan pelaporan dan evaluasi yang jelas sesuai dengan dokumen panduan, visi itu akan menjadi kenyataan: Layanan digital kepada setiap warga negara - Kepercayaan dijaga - Agribank terus menjadi kekuatan inti transformasi digital nasional.
Danau Bulan
Source: https://vietnamnet.vn/agribank-kien-tao-ngan-hang-so-dua-dich-vu-den-tung-nguoi-dan-2460113.html






Komentar (0)