Sore ini, pada konferensi pers rutin Kementerian Luar Negeri , pers menyebutkan informasi bahwa lebih dari 15.000 orang asing, termasuk warga negara Vietnam, melarikan diri ke Thailand setelah kampanye oleh otoritas Myanmar untuk menindak penipuan daring.

Terkait insiden tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri Pham Thu Hang mengatakan bahwa menurut Kedutaan Besar Vietnam di Thailand dan Kedutaan Besar Vietnam di Myanmar, hingga 22 Oktober, sekitar 70 warga negara Vietnam telah melakukan perjalanan ke Thailand karena otoritas Myanmar meluncurkan kampanye untuk menindak aktivitas penipuan daring.

Kedua kedutaan besar telah bekerja secara proaktif dengan otoritas kedua negara tuan rumah untuk mencari informasi, mengoordinasikan penyaringan dan verifikasi sesuai dengan peraturan negara tuan rumah dan hukum Vietnam.

W-Pham Thu Hang _7212.jpg
Juru bicara Pham Thu Hang

Kementerian Luar Negeri telah mengarahkan lembaga diplomatik Vietnam di kedua negara untuk segera berkoordinasi dengan otoritas dalam negeri dan lokal untuk melaksanakan prosedur konsuler yang diperlukan dan mendukung pemulangan warga negara sesegera mungkin.

Mengomentari lebih lanjut tentang pemberantasan penipuan daring, juru bicara itu mengatakan bahwa baru-baru ini, Vietnam telah merampungkan kerangka hukum, manajemen telekomunikasi, dan keamanan jaringan guna menciptakan perangkat yang efektif untuk mencegah pelanggaran di dunia maya, dengan tujuan menciptakan lingkungan jaringan yang aman dan transparan bagi masyarakat.

Ibu Hang menyebutkan kegiatan multilateral paling penting tahun ini, yaitu Vietnam menjadi tuan rumah upacara penandatanganan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Melawan Kejahatan Dunia Maya.

"Vietnam telah dengan jelas menunjukkan tindakan gabungannya dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan negara-negara anggotanya dalam menghadapi perkembangan yang sangat rumit belakangan ini melalui upacara penandatanganan Konvensi Hanoi dan konferensi tingkat tinggi baru-baru ini," ujar juru bicara tersebut.

Kementerian Luar Negeri, bersama dengan kementerian, sektor, dan otoritas Vietnam lainnya, secara aktif berdiskusi dengan negara-negara mitra untuk membangun mekanisme kerja sama guna meningkatkan efektivitas perlindungan warga negara Vietnam dan secara lebih efektif memerangi kejahatan terorganisir dan kejahatan teknologi tinggi di negara lain.

Kementerian Luar Negeri telah memerintahkan badan-badan perwakilan Vietnam di luar negeri untuk memantau situasi secara ketat, menyiapkan rencana yang diperlukan, dan berkoordinasi erat dengan badan-badan dalam negeri dan lokal untuk segera menerapkan tindakan perlindungan warga negara.

Sumber: https://vietnamnet.vn/70-nguoi-viet-chay-tu-o-lua-dao-tai-myanmar-sang-thai-lan-2460088.html