Fakta menarik tentang gurun Sahara

Gurun Sahara meliputi sebagian besar Afrika utara dan merupakan salah satu tempat paling terkenal di benua itu.

Dalam bahasa Arab kuno, Sahara berarti "ruang kosong" atau "ruang di mana tidak ada yang tumbuh", atau dengan kata lain, gurun. Gurun ini merupakan gurun terbesar ketiga di dunia , meliputi area seluas sekitar 8,6 juta ^km² . Pada tahun 1990-an, Sahara meluas hampir 636.000 ^km² .

Gurun Sahara membentang melintasi 10 negara termasuk Aljazair, Chad, Mesir, Libya, Mali, Mauritania, Maroko, Niger, Sudan, dan Tunisia.

Sahara adalah gurun terpanas di dunia. Suhu siang hari bisa mencapai 50 derajat Celsius dan malam hari bisa turun hingga 0 derajat Celsius.

Banyak ilmuwan memiliki bukti bahwa Gurun Sahara dulunya merupakan hutan tropis. Fosil batang pohon telah ditemukan, membuktikan bahwa hutan besar mungkin pernah ada di sini. Selain itu, banyak ukiran batu menunjukkan bahwa Sahara dulunya merupakan rumah bagi hewan-hewan seperti singa, buaya, kuda nil, dan gajah.

Fenomena langka turunnya salju di Gurun Sahara pernah terjadi sebelumnya. Pertama kali terjadi pada suatu malam di tahun 1979, ketika salju turun selama setengah jam dan mencair beberapa jam kemudian saat matahari terbit. Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena ini juga muncul akibat perubahan iklim.

Sahara dihuni oleh dua suku utama: Badui dan Tuareg. Badui adalah suku Arab yang masih menggunakan bahasa yang berasal dari Jazirah Arab. Sementara itu, Tuareg adalah suku nomaden yang menggunakan bahasa Berber.

Di Gurun Sahara Mesir, terdapat sebuah tempat bernama Wadi Hitan, yang berarti "Lembah Paus". Nama ini muncul setelah para arkeolog menemukan sisa-sisa ribuan paus di daerah tersebut. Selain itu, banyak fosil dinosaurus juga telah ditemukan di Sahara.

Sebuah maraton digelar melintasi sebagian Gurun Sahara yang disebut Marathon Des Sables. Perlombaan berlangsung selama 7 hari dengan rute sepanjang 250 km. Kendala terbesar bagi para peserta bukanlah jarak, melainkan suhu panas yang mencapai 50 derajat Celsius.

Sahara memiliki kekayaan satwa liar, dengan hampir 70 spesies mamalia, sekitar 90 spesies burung, dan lebih dari 100 spesies reptil. Salah satu hewan yang paling umum di Sahara adalah unta Arab. Mereka telah beradaptasi dengan iklim kering dan dapat bertahan hidup tanpa makanan atau air selama 17 hari. Namun, ketika mereka menemukan air, mereka dapat minum lebih dari 100 liter air hanya dalam 10 menit. Selain itu, kambing juga merupakan ternak yang populer di gurun ini.

Sungai utama di Gurun Sahara adalah Sungai Nil. Sungai ini merupakan sungai terpanjang kedua di dunia, berhulu di Rwanda, Afrika Timur, dan bermuara di Laut Mediterania.

Pasir dari gurun Sahara terbawa angin ke hutan hujan Amazon dan menjadi pupuk alami bagi tanaman di sana.

Rekor dunia untuk melintasi gurun Sahara dengan sepeda ditetapkan pada tahun 2011 oleh seorang warga Inggris dengan waktu 13 hari dan 5 jam.

Vegetasi di Sahara juga sangat beragam. Karena suhunya yang tinggi, terdapat sekitar 1.100 spesies tumbuhan di sini, terutama semak belukar.

Pohon Ténéré dikenal sebagai pohon paling terisolasi di dunia karena merupakan satu-satunya pohon di Gurun Sahara sejauh 200 km. Namun, pohon itu mati ketika ditabrak oleh pengemudi mabuk pada tahun 1973.

Menurut Zing.vn

Sumber: https://baohatinh.vn/giai-tri/nhung-su-that-thu-vi-ve-sa-mac-sahara/249898.htm