Puluhan petani mengendarai truk yang membawa anjing ke Kantor Kepresidenan Korea Selatan untuk melakukan protes dan dihentikan oleh polisi.
Polisi memblokir aksi protes di depan Kantor Kepresidenan Korea Selatan di Seoul pada 30 November 2023. Foto: Reuters
Partai Kekuatan Rakyat (PPP) Presiden Yoon Suk Yeol telah memperkenalkan rancangan undang-undang untuk melarang pengembangbiakan dan penjualan anjing untuk konsumsi, dan memberikan kompensasi finansial kepada mereka yang berkecimpung di industri tersebut yang terpaksa menutup bisnis mereka untuk perpanjangan tiga tahun.
Anggota PPP mengatakan sudah saatnya untuk mengakhiri kontroversi seputar makan daging anjing, seraya menambahkan bahwa ada dukungan luas dari masyarakat dan partai oposisi.
Lebih dari 6 juta rumah tangga di Korea Selatan kini memelihara anjing di negara berpenduduk sekitar 51 juta jiwa ini. Presiden Yoon dan istrinya, Kim Keon Hee, memiliki enam ekor anjing, termasuk seekor anjing yang diselamatkan dari penampungan.
Jajak pendapat Gallup Korea tahun lalu menemukan bahwa hampir dua pertiga responden menentang makan daging anjing, dengan hanya 8% yang mengatakan mereka telah makan daging anjing tahun lalu, turun dari 27% pada tahun 2015.
Ju Yeong-bong, yang memimpin protes hari Kamis, mengatakan politisi tidak memiliki hak untuk menutup industri atau memutuskan apa yang orang pilih untuk dimakan.
“Kita tidak bisa sepakat dengan pandangan bahwa hal itu barbar, karena semua negara yang memiliki tradisi peternakan telah mengonsumsi daging anjing dan masih ada negara yang melakukannya,” ujarnya.
Para petani sama sekali tidak dilibatkan dalam pembahasan RUU tersebut dan usulan kompensasi finansial sama sekali tidak memuaskan karena mereka akan kehilangan mata pencaharian, kata Ju.
Penyelenggara protes mengatakan tiga pengunjuk rasa termasuk Ju ditangkap oleh polisi.
Mai Van (menurut Reuters)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)