
Seniman yang berpartisipasi dalam drama "Perahu masih berlabuh"
Ini adalah karya menyentuh yang ditulis oleh Seniman Rakyat Huu Quoc sendiri, diadaptasi menjadi Cai Luong oleh Dinh Phong dan akan disiarkan langsung pada program "Golden Bell Forever" HTV pada malam hari tanggal 16 November di HTV 9 dan platform digital Stasiun Radio dan Televisi Kota Ho Chi Minh.
Seniman Rakyat Huu Quoc dan kisah rasa terima kasih kepada penabur benih
Berbicara tentang naskah "The Ferry Still Anchors", Artis Rakyat Huu Quoc mengatakan bahwa naskah ini berkisah tentang para guru yang diam-diam mengabdikan diri di daerah terpencil, menghargai setiap kata untuk memupuk impian para siswa dari generasi ke generasi. Mereka adalah orang-orang yang memilih profesi guru bukan karena ketenaran, melainkan karena keyakinan mereka pada ilmu pengetahuan dan kasih sayang.
Bertahun-tahun kemudian, ketika para siswa tumbuh dewasa dan kembali ke tempat yang sama untuk mengikuti jejak guru mereka, "perahu pengetahuan" masih berlabuh di tengah kehidupan, melambangkan pengabdian dan warisan spiritual para guru lama.
Menurut Seniman Rakyat Huu Quoc, cerita ini berlatar tahun 1990-an—masa ketika banyak anak muda meninggalkan kota untuk bekerja di daerah-daerah yang sulit. "Saya ingin penonton mengingat gambaran nyata masa ketika para guru muda harus berjalan puluhan kilometer untuk sampai ke kelas, menyalakan surat-surat dalam kondisi yang memprihatinkan. Teladan-teladan itulah yang membantu generasi siswa saat itu memiliki lebih banyak tekad, mengikuti jejak guru-guru mereka, dan memenuhi misi "menanamkan ilmu bagi generasi mendatang"—Seniman Rakyat Huu Quoc berbagi.

Seniman yang berpartisipasi dalam drama "Perahu masih berlabuh"
Artis Rakyat Huu Quoc kembali dengan "Forever Golden Bell" setelah tiga tahun
Setelah sukses dengan "The Gone Girl's Time", ini adalah kembalinya Artis Rakyat Huu Quoc setelah tiga tahun menyutradarai "The Golden Bell Forever". Ia mengakui bahwa ia "memperhatikan setiap adegan, setiap penampilan" agar setiap karakter memiliki kedalaman emosi yang nyata, tanpa terkesan dibuat-buat atau klise.
Hingga 8 November, ia dan krunya telah menyelesaikan pementasan tiga adegan, yang mengandung banyak emosi, dari cinta yang mendalam antara guru dan siswa hingga kekhawatiran tentang profesi guru di tengah perubahan sosial.
"The Golden Bell merupakan program yang sangat simbolis dalam kehidupan panggung Cai Luong, sebuah panggung bagi para aktor dari kompetisi "Golden Bell of Southern Opera" selama 20 tahun terakhir untuk memiliki wadah bagi mereka untuk mempraktikkan profesi mereka. Saya ingin setiap adegan dalam "The Ferry Still Anchors" tidak hanya menjadi penghormatan, tetapi juga sepotong kenangan akan profesi guru, sehingga penonton dapat melihat diri mereka kembali - sebagai siswa, sebagai guru, atau sebagai mereka yang menjaga api pengetahuan tetap menyala," ujar Seniman Rakyat Huu Quoc.

Dari kiri ke kanan: Seniman Binh Tinh, Seniman Rakyat Huu Quoc dan Seniman Berjasa Thoai My di sebuah acara budaya dan seni
Pemeran yang berempati dan membangkitkan semangat
Pertunjukan ini menampilkan seniman: Nguyen Van Khoi, Kim Luan, Hong Trang, Le Thi Kim Cuong, Diem Kieu, Ha Nhu, Phu Yen ... dan bintang tamu: Seniman Berjasa Quynh Huong, Seniman Thanh Hong, Seniman To Thien Kieu dan Seniman Rakyat Huu Quoc sendiri.
Setiap seniman menaruh banyak hati pada peran mereka, mulai dari belajar tentang kehidupan guru di daerah terpencil, hingga mengekspresikan perasaan batin guru yang menghadapi tantangan dalam kehidupan kontemporer.
Para seniman mengatakan mereka sangat tersentuh saat membaca naskah. Ada dialog yang membuat seluruh kelompok terdiam karena mereka teringat guru mereka. Seniman Rakyat Huu Quoc telah menyutradarai drama ini dengan sepenuh hati, sehingga ketika melangkah ke atas panggung, semua orang ingin berakting serealistis mungkin, tidak kehilangan aura keseharian karakternya.

Seniman Rakyat Huu Quoc
Drama "The Ferry Still Anchors" menjanjikan pesan syukur dan keyakinan akan pendidikan kepada penonton. Karya ini merupakan ungkapan syukur, yang membangkitkan refleksi tentang nilai profesi guru dalam konteks saat ini, ketika pengetahuan dan kepribadian masih menjadi dua sisi sungai besar yang disebut "pendidikan". Meskipun sudah tua, feri tersebut masih berlabuh, menunggu generasi demi generasi siswa untuk kembali.
Oleh karena itu, program "Golden Bell Forever" tahun ini menjanjikan bukan hanya malam pertunjukan seni, tetapi juga perjalanan kembali ke kenangan, dengan rasa terima kasih bagi mereka yang "menabur surat" di tengah berbagai kesulitan.
Seniman Rakyat Huu Quoc menyimpulkan: "Saya ingin penonton mengingat guru mereka setelah menonton. Karena berapa pun waktu berlalu, perahu pengetahuan itu tetap tertambat dalam ingatan kita."
HTV akan menyiarkan langsung program "Golden Bell Forever" dengan opera "The Ferry Still Anchors" mulai pukul 9:00 malam pada tanggal 16 November.
Sumber: https://nld.com.vn/nsnd-huu-quoc-quay-lai-ngan-mai-chuong-vang-sau-3-nam-voi-vo-do-van-con-neo-196251108162212837.htm






Komentar (0)