Tuan Musk mengatakan dia senang menghabiskan waktu bersama Tuan Trump.
Báo Tuổi Trẻ•21/11/2024
Miliarder AS Elon Musk mengatakan dia menikmati "menghabiskan waktu dengan Presiden Trump", sambil menegaskan bahwa dia tidak secara langsung memengaruhi nominasi kabinet Trump.
Presiden terpilih Donald Trump (kanan) dan miliarder Elon Musk - Foto: REUTERS
"Yang jelas, meskipun saya telah memberikan pendapat saya tentang beberapa calon kabinet, banyak pilihan yang dibuat tanpa sepengetahuan saya dan keputusannya 100% merupakan keputusan presiden," tulis miliarder Amerika Elon Musk di media sosial X pada 20 November. Unggahan Musk tersebut tampaknya menanggapi informasi di media AS. Di antaranya adalah sebuah artikel di New York Post (AS), yang mengklaim bahwa Musk adalah sekutu dekat Trump dan memiliki pengaruh terhadap nominasi untuk pemerintahan mendatang. Sementara itu, NBC mengutip sumber yang mengatakan bahwa lingkaran dalam Donald Trump mulai merasa lelah dengan pengaruh Musk dan kehadirannya yang terus-menerus di samping Presiden terpilih Donald Trump. "Dia (Musk) bertindak seolah-olah dia adalah 'wakil presiden' dan berusaha membuat semua orang menyadarinya," NBC mengutip seorang sumber. "Dan dia jelas-jelas mengambil banyak pujian atas kemenangan presiden," tambah orang tersebut. "Dia membanggakan America PAC dan X kepada siapa pun yang mau mendengarkan. Dia mencoba membuat Presiden Trump merasa berutang padanya. Tapi presiden tidak berutang apa pun." Dalam unggahan X, Musk mengatakan dia "sangat menikmati menghabiskan waktu bersama Presiden Trump." Namun, ia juga mencatat bahwa ada "sejumlah besar loyalis" di Mar-a-Lago yang telah bekerja untuk Trump selama bertahun-tahun. Musk telah menghabiskan banyak waktu dan uang untuk mendukung Trump dalam pemilihan presiden AS 2024. Setelah Trump menang, miliarder tersebut sering muncul di sisi Trump dan bahkan diizinkan untuk bergabung dalam panggilan bersama dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Presiden terpilih Donald Trump baru-baru ini mengumumkan bahwa ia akan membiarkan miliarder Elon Musk dan mantan kandidat presiden dari Partai Republik Vivek Ramaswamy memimpin bersama Kantor Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang baru didirikan.
Komentar (0)