Pogba kembali setelah hampir dua musim absen - Foto: REUTERS
Pogba meninggalkan Juventus pada November 2024 setelah lama tidak bermain. Pada Agustus 2023, gelandang Prancis tersebut dinyatakan positif menggunakan zat terlarang DHEA setelah pertandingan antara Juventus dan Udinese, meskipun ia tidak bermain secara langsung.
Awalnya, ia dilarang bermain selama empat tahun oleh Badan Anti-Doping Italia. Namun, Pogba mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Dan pada Oktober 2024, hukumannya dikurangi menjadi 18 bulan.
Saat bergabung dengan Monaco, Pogba sudah absen selama lebih dari satu setengah tahun. Pertandingan terakhirnya adalah pada 3 September 2023, untuk Juventus, ketika ia masuk dari bangku cadangan selama 28 menit melawan Empoli.
Selama masa skorsingnya, Pogba meluapkan perasaan putus asanya, bahkan sempat berpikir untuk pensiun karena tidak tahu apakah ada klub yang mau merekrutnya.
Namun, dengan upaya menjaga kebugaran dan dukungan dari keluarga, gelandang berbakat namun bermasalah ini memutuskan untuk terus mengejar kariernya.
Dalam enam bulan terakhir, Pogba telah menolak tawaran menggiurkan dari Arab Saudi dan memilih AS Monaco, dengan tujuan bermain di level tertinggi Liga Champions. Monaco finis di peringkat ketiga Ligue 1 musim lalu, dan berhasil lolos ke Liga Champions.
Detail keuangannya tidak dirilis, tetapi menurut media Prancis, Pogba telah menerima gaji yang lebih rendah daripada rata-rata untuk bermain di Eropa. Ia bertekad untuk kembali menemukan performa terbaiknya, bersaing memperebutkan tempat di tim nasional Prancis, dan berharap dapat bermain di Piala Dunia 2026.
Bagi Monaco, kontrak ini simbolis. Meskipun performa Pogba masih dipertanyakan, pengalaman dan kelasnya dapat membantu tim muda ini melaju jauh di kompetisi domestik dan kontinental.
Sebelum Pogba, Monaco membuat dua transfer penting atas nama Ansu Fati dan Eric Dier.
HUY DANG
Sumber: https://tuoitre.vn/pogba-chon-monaco-de-tai-xuat-20250625071338392.htm






Komentar (0)