Presiden Maladewa Mohamed Muizzu akan “segera mengunjungi” India.
Juru Bicara Kepresidenan Heena Waleed mengumumkan informasi tersebut hari ini, 10 September. Namun, tanggal pasti kunjungan tersebut belum jelas karena kedua belah pihak masih membahas waktu yang tepat bagi kedua pemimpin.
Kunjungan Presiden Maladewa Mohamed Muizzu ke India diharapkan dapat mempererat hubungan bilateral. (Sumber: AP) |
Presiden Mohamed Muizzu, yang dianggap pro-Tiongkok, memenangkan pemilu tahun lalu dengan janji untuk mengakhiri kebijakan yang mengutamakan hubungan dengan India.
Berbeda dengan praktik pendahulunya, setelah menjabat (17 November 2023), ia melakukan dua kunjungan kenegaraan ke Turki dan Cina pada bulan Januari tahun ini.
Setengah tahun kemudian, pemimpin Maladewa mengunjungi New Delhi, menghadiri upacara pelantikan Perdana Menteri Narendra Modi pada 9 Juni. Ia menggambarkan kunjungan tersebut sebagai “kesuksesan” bagi Maladewa dan kawasan.
Hubungan antara India dan Maladewa telah tegang sejak Mohamed Muizzu menjabat sebagai presiden, tak lama setelah menyerukan penarikan personel militer India yang bertugas di tiga bandara yang didanai India.
Pada bulan Mei, New Delhi mengonfirmasi bahwa mereka telah mengganti sekitar 80 tentara di Maladewa dengan staf sipil atas permintaan presiden negara tuan rumah.
Hubungan semakin memburuk ketika tiga wakil menteri Maladewa membuat pernyataan kontroversial tentang India dan Perdana Menteri Modi di media sosial.
Pemerintah Maladewa kemudian memberhentikan sementara tiga wakil menteri sambil menunggu penyelidikan. Dua wakil menteri, Mariyam Shiuna dan Malsha Shareef, mengonfirmasi pengunduran diri mereka hari ini.
Ada sejumlah perkembangan terkini yang menunjukkan hubungan India-Maladewa semakin menghangat. Menteri Luar Negeri S. Jaishankar mengunjungi Maladewa pada 9-11 Agustus, menandai kunjungan tingkat tinggi pertama dari New Delhi setelah Muizzu menjabat.
Pada tanggal 6 September, kedua negara mengadakan Dialog Kerja Sama Pertahanan putaran ke-5, dengan fokus pada penguatan kerja sama keamanan di kawasan Samudra Hindia.
India memandang Maladewa sebagai tetangga maritim yang penting di kawasan tersebut. Hubungan bilateral, terutama di bidang pertahanan dan keamanan, meningkat secara signifikan di bawah mantan Presiden Ibrahim Mohamed Solih.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/quan-he-an-do-maldives-het-thoi-nguoi-lanh-285775.html
Komentar (0)