Banyak barang yang harganya berubah setiap hari, sehingga sulit untuk mencantumkan harganya.
Belakangan ini, banyak unit, toko, dan pusat perbelanjaan telah sepenuhnya menerapkan pencantuman harga produk. Survei yang dilakukan di pusat perbelanjaan, supermarket, dan minimarket di provinsi ini menunjukkan bahwa sebagian besar konter dan rak tertata rapi dan ditampilkan berdasarkan kelompok produk yang berbeda. Semua barang memiliki daftar harga, sehingga memudahkan konsumen untuk membandingkan harga dan memilih produk yang akan dibeli.
Di Pasar Tinh Bien (Kelurahan Tinh Bien), dewan pengelola pasar secara rutin menyelenggarakan pertemuan dengan para pedagang untuk mempromosikan dan mendorong perilaku perdagangan yang baik. Selain memobilisasi penataan barang sesuai peraturan, unit pengelola juga mendorong para pedagang untuk secara ketat mematuhi harga jual, menjual dengan harga yang tepat, barang yang tepat, dan kualitas yang tepat; tidak menjual barang palsu, barang tiruan, barang selundupan, barang yang tidak diketahui asal usulnya, dll. Bapak Le Van Trong (turis) berbagi: "Di sini, barang-barangnya sangat beragam, harganya sangat terjangkau, dan terdaftar di bursa, kami merasa sangat aman saat berbelanja. Khususnya, para pedagang sangat ramah, sehingga berbelanja terasa sangat nyaman."
Pasar My Binh adalah salah satu tempat belanja tepercaya bagi warga di Kecamatan Long Xuyen dan sekitarnya. Pasar ini merupakan salah satu pasar perdagangan dan bisnis tertua dan tersibuk. Barang-barang yang tersedia di pasar ini cukup beragam, mulai dari pakaian, sepatu, tas, alat tulis, hingga makanan segar dan olahan. Menurut survei, para pedagang di pasar ini memiliki cara cerdas dalam mencantumkan harga produk. Alih-alih mencantumkan harga keseluruhan produk, mereka menggantinya dengan huruf "K", bukan satuan "ribuan". Metode ini membantu pelanggan mengetahui harga dengan mudah dan cepat. Ibu Le Thi Thanh Tam (seorang warga yang datang ke pasar untuk berbelanja) mengatakan bahwa menuliskan harga produk secara ringkas membantu konsumen membandingkan dan mengevaluasi produk dengan lebih mudah. "Misalnya, jika sebuah toko mencantumkan harga produk "35K", semua orang akan memahaminya sebagai 35.000 VND. Daftar harga tersebut tidak membingungkan karena terlalu banyak angka "0", sehingga pelanggan dapat langsung mengenalinya. Pembeli hanya perlu melihatnya sekilas untuk mengetahui harganya, dan tidak akan merasa bersalah jika tidak membelinya," ujar Ibu Tam.
Toko dan bisnis semakin tertarik untuk memasang harga.
Namun, penerapan pencantuman harga barang belum merata, terutama di pasar tradisional di daerah pedesaan. Menurut banyak pedagang, harga impor barang, terutama barang kebutuhan pokok, tidak stabil. Banyak barang yang berfluktuasi setiap hari dan setiap minggu, sehingga menyulitkan pencantuman harga. Sedangkan bagi konsumen, kebanyakan orang masih membeli barang berdasarkan kebiasaan "mau beli, mau jual" tanpa memeriksa harga yang tercantum. Selain itu, pembeli di pasar seringkali memiliki kebiasaan "menawar", sehingga pencantuman harga hampir tidak efektif.
Pencantuman harga dan penjualan dengan harga yang tercantum bersifat publik dan transparan dalam harga barang dan jasa, membantu konsumen dengan mudah membandingkan, memilih, dan melindungi hak-hak mereka, sekaligus menciptakan lingkungan bisnis yang sehat. Ini adalah kegiatan komersial yang beradab yang perlu didorong, terutama di daerah-daerah dengan aktivitas pariwisata yang ramai dan banyak wisatawan yang datang untuk berkunjung dan berbelanja.
MINH DUC
Sumber: https://baoangiang.com.vn/quan-ly-gia-hang-hoa-a423744.html
Komentar (0)