Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata meminta kepada Dinas Penerangan Radio, Televisi, dan Informasi Elektronik untuk melakukan pembinaan dan koordinasi dengan instansi serta unit di lingkungan Kementerian Kesehatan dalam rangka penanganan pelanggaran dalam kegiatan periklanan susu dan makanan di media radio, televisi, halaman informasi elektronik, media sosial, aplikasi daring, dan platform digital yang terhubung dengan internet sesuai kewenangan yang diberikan berdasarkan hasil temuan pelanggaran oleh instansi yang berwenang; sekaligus melakukan pemeriksaan terhadap kegiatan periklanan susu dan makanan di saluran dan program periklanan yang telah berizin.
Selain itu, Departemen Pers bertugas meninjau dan memantau kegiatan periklanan di media, khususnya iklan susu dan makanan; mengusulkan solusi untuk menangani pelanggaran yang menjadi kewenangannya. Departemen ini juga bertanggung jawab untuk mengarahkan biro iklan agar memeriksa dan memverifikasi izin serta ketentuan periklanan secara cermat sebelum dipublikasikan, guna memastikan kepatuhan terhadap ketentuan Undang-Undang Periklanan.
Departemen Penerbitan, Percetakan, dan Distribusi diharuskan untuk memeriksa iklan susu dan produk makanan pada publikasi, memastikan tidak ada eksploitasi buku, surat kabar, dan majalah untuk menyebarluaskan konten iklan palsu, yang menyebabkan kebingungan bagi konsumen.
Kementerian juga meminta Dinas Kebudayaan, Keluarga, dan Perpustakaan untuk mengoordinasikan dan mengarahkan perangkat daerah dalam rangka peninjauan, penindakan, dan penanganan pelanggaran terkait iklan pangan; sekaligus melaporkan hasil pelaksanaannya kepada Kementerian paling lambat tanggal 15 Mei 2025.
Inspektur Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata diminta untuk memperkuat inspeksi, pemeriksaan, deteksi, dan penanganan yang ketat terhadap pelanggaran peraturan tentang iklan makanan di media massa dan platform digital.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/ra-soat-siet-chat-quang-cao-sua-thuc-pham-tren-cac-kenh-chuong-trinh-post791699.html
Komentar (0)