'ChatGPT' Apple akan segera hadir

Apple mengembangkan dan menggunakan aplikasi chatbot baru. Foto: Bloomberg .

Apple telah mengembangkan aplikasi mirip ChatGPT untuk iPhone, yang dirancang untuk membantu menguji dan mempersiapkan perombakan Siri yang telah lama ditunggu-tunggu, yang diperkirakan akan diluncurkan tahun depan, menurut Bloomberg.

Perangkat lunak tersebut, dengan nama kode Veritas, akan memungkinkan divisi AI perusahaan untuk dengan cepat mengevaluasi fitur-fitur baru untuk Siri, termasuk menguji pencarian data pribadi seperti lagu dan email, dan melakukan tugas-tugas dalam aplikasi seperti mengedit foto.

Sumber mengatakan proyek ini bersifat privat dan Apple belum berencana merilisnya kepada konsumen. Intinya, perusahaan menjalankan Siri baru secara internal agar karyawan dapat menggunakan dan mengujinya, untuk mengumpulkan umpan balik tentang apakah format chatbot ini benar-benar bermanfaat.

Menghidupkan kembali upaya AI

Veritas dirancang serupa dengan kebanyakan chatbot populer di pasaran, memungkinkan pengguna untuk membuat beberapa percakapan dengan beragam topik. Chatbot ini dapat menyimpan dan merujuk ke obrolan sebelumnya, melanjutkan pertanyaan lama, dan mendukung pertukaran informasi.

Tim menggunakan aplikasi tersebut untuk menguji sistem fondasi yang telah ditingkatkan yang mendukung Siri baru. Sistem yang diberi nama kode Linwood ini mengandalkan model bahasa yang besar dan menggabungkan tim Model Fondasi Apple dengan model pihak ketiga.

Meskipun belum tersedia untuk umum, perangkat internal ini menandai fase baru dalam upaya AI perusahaan. Siri baru diperkirakan akan diluncurkan paling cepat bulan Maret setelah beberapa kali penundaan. Performa perangkat lunak yang lancar ini dapat membantu Apple bangkit kembali di ranah AI, atau justru semakin tertinggal dari para pesaing seperti Google dan Samsung.

Acara peluncuran iPhone 17 tidak banyak membahas AI. Foto: CNET.

Para ahli memperkirakan persaingan untuk fitur AI akan meningkat tahun depan, menjadikannya faktor yang lebih penting saat mempertimbangkan untuk membeli ponsel pintar. Sementara itu, Apple tidak banyak menyinggung faktor ini saat acara peluncuran iPhone 17 di bulan September.

Apple gagal melakukan sepertiga pembaruan Siri karena masalah teknis, yang menyebabkan penundaan peluncurannya awal tahun lalu.

Tujuan Apple yang lebih besar adalah untuk menegaskan kepemimpinan di pasar utama. Dalam rapat baru-baru ini dengan para karyawan, CEO Tim Cook mengatakan perusahaan harus menang dalam AI, menyebutnya sebagai transformasi terbesar dalam beberapa dekade.

Selain memfokuskan sumber daya pada Siri, Apple juga bersiap meluncurkan versi asisten suaranya dengan desain antarmuka intuitif baru pada akhir tahun 2026. Perusahaan ini juga mengembangkan banyak perangkat rumah pintar berbasis AI, menambahkan fitur AI ke speaker HomePod dan pemutar Apple TV, serta merambah ke bidang pencarian web berbasis AI.

Tujuan utama Apple

Apple telah berdiskusi dengan OpenAI pada awal 2025, dan kemudian memasuki tahap negosiasi lanjutan untuk menggunakan Claude dari Anthropic guna mendukung Siri baru. Namun, Apple baru-baru ini mengintensifkan diskusi dengan Google tentang penerapan versi khusus platform Gemini untuk Siri.

Keengganan perusahaan untuk merilis Veritas kepada konsumen bukanlah hal yang mengejutkan. Para eksekutif Apple telah lama menyatakan keraguan, baik secara internal maupun publik, untuk memasuki pasar ini. Dalam sebuah wawancara dengan Tom's Guide , kepala perangkat lunak Apple, Craig Federighi, mengatakan bahwa perangkat semacam itu memang ampuh, tetapi bukan tujuan utama perusahaan.

John Giannandrea dan Craig Federighi adalah pemimpin AI Apple. Foto: Bloomberg.

Penundaan pembaruan Siri awal tahun ini diikuti oleh restrukturisasi besar-besaran strategi AI Apple, dengan kepala AI John Giannandrea dan beberapa asistennya dipinggirkan, dan Robby Walker, yang mengawasi Siri hingga penundaan tersebut, meninggalkan Apple pada bulan Oktober.

Sebelum meninggalkan tim, Walker membentuk tim baru bernama AKI, yang akan memainkan peran penting dalam mengembangkan fitur pencarian berbasis AI untuk Siri yang diperbarui. Aplikasi Veritas juga akan membantu mendorong upaya ini dengan memungkinkan para penguji untuk mengambil informasi dari internet dan melihat ringkasannya.

Tujuan utama Apple adalah bersaing dengan ChatGPT dan Perplexity, tetapi tetap di dalam antarmuka Siri itu sendiri. Pembaruan ini dirancang agar mampu menangani informasi yang ditampilkan di layar pengguna, sekaligus memungkinkan pengguna menavigasi perangkat dengan lebih lancar melalui Siri.

Sumber: https://znews.vn/sap-co-chatgpt-cua-apple-post1588674.html