![]() |
Pelatih Alonso belum mampu mengendalikan ruang ganti Real Madrid. Foto: Reuters . |
Menurut El Partidazo de COPE , daftar pemain yang dikatakan tidak puas termasuk Fede Valverde, Vinicius Junior, Rodrygo, Brahim Diaz, Endrick dan Ferland Mendy, sementara Eduardo Camavinga juga "merasa bingung" karena lebih sering dicadangkan dari yang diharapkan.
Di antara kasus-kasus di atas, Vinicius adalah nama yang paling menonjol. Bintang Brasil ini tidak lagi menjadi bintang utama di lini serang dan harus merelakan perannya kepada Kylian Mbappe, yang telah mencetak 23 gol dalam 19 pertandingan. Dalam jumlah pertandingan yang sama, Vinicius hanya mencetak 5 gol dan belum mencapai performa eksplosif seperti musim-musim sebelumnya.
Ketegangan meningkat seiring negosiasi kontrak baru antara Vinicius dan Real Madrid yang mandek. Athletic mengungkapkan bahwa Real Madrid menawarkan gaji sebesar £17,5 juta per tahun, tetapi sang pemain menginginkan gaji mendekati £26 juta. Yang mengkhawatirkan, Vinicius disebut-sebut "tidak berniat memperbarui kontraknya" jika hubungannya dengan Alonso tidak membaik.
![]() |
Vinicius menentang pelatih Alonso? Foto: Reuters . |
Namun, di ruang ganti Real Madrid masih ada sekelompok pemain yang sangat mendukung sang ahli strategi Spanyol. Menurut COPE , kelompok ini termasuk Dean Huijsen, Alvaro Carreras, Thibaut Courtois, Arda Guler, dan Mbappe. Mereka semua merupakan faktor penting dalam rencana pelatih Alonso dan mereka tetap mempertahankan kepercayaan mereka kepadanya.
Situasi Jude Bellingham dan Trent Alexander-Arnold saat ini belum jelas, meskipun sempat beredar rumor bahwa Bellingham memiliki konflik dengan pelatih kepala. Alonso membantah informasi ini, seraya menekankan keinginannya untuk membantu gelandang Inggris tersebut kembali ke performa terbaiknya.
Pada dini hari tanggal 4 Desember, Mbappe (dua gol) dan Camavinga bersinar untuk membantu Real Madrid menang 3-0 melawan Bilbao di putaran ke-19 La Liga.
Sumber: https://znews.vn/sau-cau-thu-real-madrid-chong-doi-alonso-post1608309.html









Komentar (0)