Nasib aneh Chiesa

Chiesa masuk dalam skuad Liga Champions.

Kembalinya Chiesa ke Liga Champions mencerminkan ironi situasi Federico Chiesa di Liverpool. Masa depan gelandang Italia ini diselimuti ketidakpastian sepanjang musim panas, dengan pers Inggris dan Italia mengklaim ia akan meninggalkan Anfield untuk kembali ke Serie A. Musim lalu, Chiesa hanya tampil enam kali di Liga Primer, sehingga peluangnya untuk bermain di sana tampak tertutup.

Namun, keadaan berubah. Setelah Liverpool menjual Luis Díaz, Darwin Núñez, dan kehilangan Diogo Jota karena kecelakaan mobil yang tragis, manajer Arne Slot bertemu langsung dengan klub dan menegaskan bahwa tim masih membutuhkan Chiesa. Kini, kesempatan terbuka bagi bintang berusia 27 tahun itu setelah Giovanni Leoni mengalami cedera ligamen krusiatum saat debutnya melawan Southampton di Piala Carabao.

Beruntung bagi Liverpool, UEFA telah mengubah peraturan pendaftaran pemain mulai musim 2025/26. Dengan demikian, klub diizinkan untuk mengganti pemain yang cedera atau sakit minimal 60 hari, dengan efek yang berlaku hingga akhir babak penyisihan grup. Peraturan baru ini bertujuan untuk membantu tim menghindari kekurangan pemain dan mengurangi beban pada anggota skuad lainnya.

Berkat klausul ini, Liverpool dapat membawa Chiesa kembali ke daftar pemain Liga Champions, sebuah keputusan yang sedikit meringankan tekanan pada pelatih Slot. Sebelumnya, keputusannya untuk mencadangkan Chiesa demi memberi ruang bagi pemain muda berbakat berusia 17 tahun, Rio Ngumoha, cukup mengejutkan, karena pemain ini mengambil slot pemain asing karena tidak memenuhi standar "pemain lokal".

Sekarang, dari posisi yang tampaknya ditinggalkan, Chiesa memiliki kesempatan untuk membuktikan kemampuannya di arena terbesar Eropa - di mana ia dapat menulis ulang babak baru dalam kariernya dengan seragam merah.

Sumber: https://znews.vn/so-phan-la-lung-cua-chiesa-post1588081.html