Pada pagi hari tanggal 4 April 2025, nilai tukar Yen Jepang di bank-bank domestik menunjukkan sedikit perbedaan. Vietcombank mencantumkan nilai beli sebesar 169,81 VND/JPY dan nilai jual sebesar 180,60 VND/JPY. Vietinbank memiliki nilai beli sebesar 171,72 VND dan nilai jual sebesar 181,42 VND per Yen Jepang.
BIDV mencatat kurs beli sebesar 172 VND dan kurs jual sebesar 179,97 VND. Agribank membeli pada harga 170,59 VND dan menjual pada harga 178,68 VND. Eximbank saat ini membeli pada harga 172,80 VND dan menjual pada harga 178,79 VND. Sacombank memiliki kurs beli sebesar 172,91 VND dan kurs jual sebesar 179,93 VND. Sementara itu, Techcombank membeli pada harga 169,49 VND dan menjual pada harga 182,11 VND. NCB mencantumkan harga beli sebesar 165,84 VND dan harga jual sebesar 176,12 VND. HSBC memiliki kurs beli sebesar 170 VND dan kurs jual sebesar 177,50 VND.
Menurut survei tersebut, Eximbank menawarkan harga beli Yen tertinggi, sedangkan HSBC menawarkan harga jual terendah.
Di pasar bebas, nilai tukar Yen Jepang pada tanggal 4 April diperdagangkan pada 174,18 VND/JPY untuk pembelian dan 175,3 VND/JPY untuk penjualan. Dibandingkan dengan bank, nilai tukar ini lebih kompetitif di sisi penjualan tetapi lebih tinggi di sisi pembelian.
| *Catatan: Kurs beli dan jual tunai | ||
| Bank | Membeli | Menjual |
| Vietcombank | 169,81 | 180,60 |
| Bank Vietnam | 171,72 | 181,42 |
| MB | 172 | 179,97 |
| Bank Pertanian | 170,59 | 178,68 |
| Eximbank | 172,80 | 178,79 |
| Sacombank | 172,91 | 179,93 |
| Techcombank | 169,49 | 182.11 |
| NCB | 165,84 | 176.12 |
| HSBC | 170 | 177,50 |
| Kurs pasar gelap (VND/JPY) | 174.18 | 175.3 |
Di pasar internasional, Yen menunjukkan kekuatan yang luar biasa. Menyusul pengumuman terbaru dari AS mengenai kebijakan pajak, investor global beralih ke Yen sebagai "aset aman," menyebabkan nilai tukar USD/JPY jatuh ke level terendah dalam lebih dari tiga minggu.
Selain aliran modal defensif, Yen juga didukung oleh ekspektasi terkait kebijakan suku bunga. Investor percaya bahwa Bank Sentral Jepang akan terus menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi, sementara Federal Reserve AS mungkin akan segera menurunkan suku bunga untuk mengatasi tekanan ekonomi.
Jika selisih suku bunga antara AS dan Jepang secara bertahap menyempit, Yen akan menjadi semakin menarik. Di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang perdagangan global, Yen diproyeksikan akan melanjutkan tren kenaikannya dalam waktu dekat.
Sumber: https://baoquangnam.vn/ty-gia-yen-nhat-hom-nay-4-4-2025-tang-but-pha-tao-ky-luc-moi-3152073.html






Komentar (0)