meningkat tajam karena kekhawatiran terkait tarif.

Kontrak berjangka tembaga Mei di bursa Comex AS naik 4,9%.

Kontrak berjangka tembaga Mei yang paling aktif diperdagangkan di bursa Comex AS naik 4,9% menjadi $4,781 per pon, harga tertinggi sejak 14 Februari.

Harga berjangka AS mengungguli harga tembaga tiga bulan di London Metal Exchange, naik 2,2% menjadi $9.549 per ton pada perdagangan pembukaan setelah mencapai $9.564, harga tertinggi sejak 21 Februari.

Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank, mengatakan: "Pasar berjangka New York sekarang sepenuhnya terlepas dari pasar global."

Selisih harga Comex terhadap LME terakhir berada di angka $1.005/ton dibandingkan dengan $737 pada hari sebelumnya. Harga tertinggi mencapai $1.153 pada tanggal 13 Februari.

Tarif baru sebesar 25% yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump untuk sebagian besar impor dari Meksiko dan Kanada mulai berlaku pada hari Selasa, bersamaan dengan peningkatan tarif dua kali lipat untuk barang-barang Tiongkok menjadi 20%. Pada tanggal 12 Maret, tarif impor 25% Trump untuk aluminium dan baja diperkirakan akan mulai berlaku.

Pada bulan Februari, Trump juga memerintahkan penyelidikan terhadap tarif impor tembaga. Meskipun penyelidikan semacam itu biasanya memakan waktu beberapa bulan, pasar telah mencoba menebak angka tarif akhir.

Kontrak tembaga LME berada di jalur untuk mencatatkan kenaikan harian terbesar dalam empat bulan terakhir, juga karena China, konsumen logam terbesar di dunia, telah membuka langkah-langkah stimulus fiskal lebih lanjut dan partai-partai politik Jerman telah mengusulkan pembentukan dana infrastruktur sebesar €500 miliar ($529 miliar).

Dolar AS terus mendukung logam yang digunakan dalam industri kelistrikan dan konstruksi, setelah melemah terhadap mata uang lainnya, dan data harian LME menunjukkan bahwa persediaan tembaga di gudang terdaftar LME terus menurun.

Persediaan tembaga yang dipesan LME turun menjadi 148.300 ton, level terendah sejak 14 Juni, menyusul pembatalan bersih sebesar 10.275 ton di Asia. Persediaan saat ini telah menurun sebesar 43% dalam dua minggu terakhir.

Sementara itu, harga aluminium LME naik 0,9% menjadi $2.640 per ton dalam perdagangan resmi, seng meningkat 1,6% menjadi $2.856, timah naik 0,8% menjadi $31.825, timbal naik 0,1% menjadi $2.012, dan nikel turun 0,2% menjadi $15.950.

Sumber: https://kinhtedothi.vn/gia-kim-loai-dong-ngay-6-3-tang-manh-do-lo-ngai-thue-quan.html