
Para delegasi diberitahu tentang ketentuan perlindungan merek dagang.
Konferensi ini dihadiri oleh delegasi dari departemen provinsi, cabang, komune, bangsal, zona khusus, Persatuan Asosiasi Sains dan Teknologi Provinsi, Asosiasi Bisnis Provinsi, perusahaan, dan unit di bawah Departemen Sains dan Teknologi.
Pada konferensi tersebut, para delegasi diberitahu tentang peraturan hukum, pengetahuan dan keterampilan tentang perlindungan, pengelolaan dan eksploitasi komersial atas kekayaan intelektual; prosedur untuk mendaftarkan merek dagang dan desain industri; mengidentifikasi tindakan pelanggaran kekayaan intelektual; langkah-langkah teknologi untuk mencegah dan memerangi barang palsu, dan melindungi merek bisnis dan konsumen.

Adegan konferensi.
Berbicara di konferensi tersebut, Wakil Direktur Departemen Sains dan Teknologi Provinsi An Giang, Le Quoc Cuong, menekankan bahwa dalam konteks integrasi ekonomi internasional dan transformasi digital yang semakin berkembang, kekayaan intelektual tidak hanya menjadi aset berharga bagi perusahaan, tetapi juga alat kompetitif yang strategis di pasar domestik dan global. Melindungi dan memanfaatkan kekayaan intelektual secara efektif serta menerapkan teknologi anti-pemalsuan merupakan kunci untuk meningkatkan merek lokal, meningkatkan daya saing, berkontribusi dalam melindungi konsumen, menstabilkan pasar, dan mengembangkan ekonomi berkelanjutan.
Berita dan foto: CAM TU
Sumber: https://baoangiang.com.vn/tap-huan-nang-cao-nang-luc-canh-tranh-thong-qua-so-huu-tri-tue-va-bien-phap-cong-nghe-phong-chong-h-a466411.html






Komentar (0)