![]() |
Erik ten Hag dianggap sebagai kandidat terdepan untuk memimpin Wolves. |
Menurut Football London , negosiasi antara dewan Wolves dan mantan pelatih Gary O'Neil telah gagal. Wolves kini mengerahkan seluruh upaya mereka untuk bernegosiasi dengan Erik ten Hag. Pemilik Wolves, Fosun Group, sangat menghargai Ten Hag karena pengalamannya bekerja di Inggris.
Ten Hag menjalani dua tahun penuh gejolak di Manchester United (2022-2024), di mana ia memenangkan dua trofi (Piala Liga 2023 dan Piala FA 2024). Pengalamannya di Manchester United dan periode gemilangnya di Ajax pada 2018-2022—yang mencakup tiga gelar Eredivisie, dua Piala KNVB, dan satu kali mencapai semifinal Liga Champions pada 2019—menjadikannya kandidat ideal untuk menyelamatkan Wolves.
Pelatih Vitor Pereira dipecat Wolves setelah kalah 0-3 dari Fulham pada dini hari tanggal 2 November. Menurut media Inggris, daftar kandidat penggantinya mencakup banyak nama tenar, termasuk dua mantan pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer dan Erik ten Hag, serta Brendan Rodgers dan Frank Lampard.
Di antara mereka, Ten Hag adalah yang paling dikagumi oleh para pemilik Wolves. Klub ini membutuhkan pelatih yang fleksibel secara taktis dan cukup berpengalaman untuk mengatasi kesulitan. Dengan situasi saat ini, Wolves menghadapi risiko degradasi yang semakin nyata.
Setelah 10 putaran, "Wolves" hanya meraih 2 poin setelah 2 kali seri dan 8 kali kalah. Menurut Opta , peluang Wolves terdegradasi kini mencapai 97,4%. Hanya keajaiban yang dapat membantu mereka bertahan hingga akhir musim.
Pertandingan mendatang menambah ketegangan, karena mereka menghadapi Chelsea, Crystal Palace, Aston Villa, Arsenal, Manchester United, dan Liverpool dalam serangkaian pertandingan yang dapat menentukan musim.
Sumber: https://znews.vn/ten-hag-sang-cua-tro-lai-premier-league-post1599691.html







Komentar (0)